Ingin Menjadi Reseller Baju Tanpa Modal? Ini Tips Suksesnya
Kata siapa usaha selalu membutuhkan modal? Justru di era saat ini dimana internet telah memudahkan banyak hal, malah membawa keuntungan untuk beberapa jenis usaha baru yang justru tidak membutuhkan modal sama sekali dan salah satu jenis usaha itu adalah menjadi reseller,
Saat ini usaha reseller sedang digandrungi oleh semua orang yang ingin memulai usaha, karena usaha jenis ini memiliki beragam keuntungan, selain bisa dilakukan tanpa modal dan terbilang minim resiko.
Di pasaran terdapat berbagai jenis barang yang dapat dijual dengan sistem reseller dan yang paling terkenal serta paling diminati adalah reseller pakaian.
Menjadi reseller pakaian merupakan pilihan yang paling baik diantara menjadi reseller lain seperti makanan atau lainnya,karena berbeda dengan makanan, pakaian tidak memiliki masa kadaluarsa yang meminimalisir kekhawatiran jika kemungkinan barang tidak laku dijual.
Tips Menjadi Reseller Baju
Namun karena mudahnya cara untuk menjadi reseller tentu saja membuat banyak orang yang juga tertarik dan membuat persaingan di pasaran menjadi ketat.
Maka dari itu untuk memulai jenis ini kamu diperlukan strategi yang jitu untuk bersaing di pasar. Berikut beberapa strategi yang bisa kamu coba dan praktekan untuk mengembankgna usaha resellermu dibidang pakaian.
1. Jalin kerjasama dengan supplier offline
Dalam memulai usaha sebagai reseller tentu saja kamu membutuhkan barang terbaik dengan harga murah yang dapat kamu jual kembali dengan mengambil keuntungan dari margin harga jual dengan harga beli.
Kamu perlu bekerja sama dengan supplier agar diberikan akses yang mudah dalam mendapatkan produk berkualitas dengan harga yang murah.
Langkah yang bisa kamu lakukan adalah dengan mendatangi langsung supplier yang kamu ketahui untuk menawarkan kerja sama.
2. Cari supplier secara online
Selain menggunakan cara konvensional dengan datang ke supplier langsung dan menawarkan kerja sama kamu juga bisa menggunakan cara modern yaitu mencari supplier melalui internet.
Saat ini banyak supplier-supplier yang membuka peluang bagi siapapun yang ingin bekerja sama untuk menjadi supplier dari produknya untuk dijual kembali.
Selain lebih mudah cara ini juga tentu saja lebih meringankan beban tugasmu karena kamu tidak perlu mendatangi supplier satu-persatu untuk menawarkan kerja sama.
3. Peka terhadap tren
Pakaian adalah salah satu jenis industri yang dinamis karena selalu ada perubahan tren di setiap harinya yang tentunya harus terus kamu imbangi demi kebutuhan pasar.
Untuk urusan pakaian, pasar cenderung selalu menginginkan pakaian yang sedang tren agar memiliki kesan bahwa ia tidak ketinggalan zaman.
Maka dari itu kamu sebagai penjual harus peka terhadap perubahan tren yang ada agar produk kamu tetap dapat diminati oleh konsumen.
4. Manfaatkan sosial media untuk promosi
Hadirnya sosial media telah memudahkan urusan komunikasi dan silaturahmi, namun lebih dari itu hadirnya sosial media juga telah membuka peluang-peluang baru yang lain.
Terdapat berbagai macam sosial media yang bisa kamu manfaatkan saat ini dan yang terpopuler diantaranya adalah Instagram, Twitter dan Facebook.
Selain memasarkan melalui sosial media kamu juga dapat memanfaatkan sosial media itu untuk beriklan karena saat ini sosial media telah menghadirkan fitur ads/iklan yang dapat kamu gunakan untuk menjangkau pasar.
5. Gunakan platform e-commerce
Selain sosial media, hal lain yang harus juga kamu memanfaatkan dan memaksimalkan penggunaannya adalah platform e-commerce
Hadirnya platform e-commerce ini telah banyak membantu untuk menghilangkan batasan-batasan yang sebelumnya merupakan sebuah kendala bagi toko offline.
Dari banyaknya platform e-commerce yang tersedia, salah satu platform yang bisa kamu manfaatkan secara gratis salah satunya adalah LaDaRa
6. Kelola keuangan dengan baik
Meskipun tidak memiliki kompleksitas yang sama dengan toko yang memproduksi produknya sendiri namun untuk urusan keuangan dan cashflow adalah urusan wajib tidak terkecuali usaha reseller pakaian.
Keuangan yang akan baik akan membantu kamu dalam mengembangkan bisnis kedepannya dan bukan tidak mungkin dengan keuangan yang baik pula bisnis kamu dapat berkembang bukan hanya sebagai reseller tapi sebagai produsen produk sendiri.
7. Analisa kompetitor
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya yang menyatakan bahwa karena mudahnya bisnis ini dilakukan banyak orang yang terjun dan berbisnis dengan sistem ini.
Tentu saja hal itu akan membuat peta persaingan di industri menjadi begitu ketat, maka dari itu penting untuk kamu menganalisa kompetitor secara rinci dari kelebihan hingga kelemahan.
Hal ini bertujuan agar toko dan produk-mu dapat lebih menonjol dibandingkan toko lain dan calon konsumen lebih tertarik untuk membeli produk dari toko-mu.
8. Memberikan pelayanan terbaik
Produk yang murah dan berkualitas memang akan menarik minat konsumen untuk membeli namun pelayanan yang buruk tidak akan membuat konsumen datang kembali.
Pelayanan disini mengacu bagaimana kamu memproses setiap pesanan dan menerima setiap komplain dari pelanggan untuk menjadi bahan perbaikan kualitas kedepannya.
Selain dari komplain kamu juga bisa memberi pelayanan dengan cara sistem jemput bola yaitu menyanyikan langsung bagaimana kesannya dan apa masukan bagi toko.
9. Membangun brand yang baik
Brand merupakan sebuah identitas dari toko hingga produk yang kamu jual dan identitas ini akan memiliki pengaruh terhadap persepsi dari penjual.
Sebagai contoh jika kamu menggunakan logo dengan warna pink maka secara tidak langsung konsumen akan memiliki persepsi bahwa branmu dikhususkan untuk perempuan.
Maka dari itu brand merupakan hal yang penting untuk dibangun dan dibentuk sebagai representasi dari toko hingga jenis produk yang akan kamu jual.
10. Selalu berinovasi
Poin yang terakhir akan terdengar klise namun begitu penting yaitu sebagai suatu brand kamu harus terus berinovasi karena banyak contoh brand yang mati karena terlalu nyaman dan berhenti berinovasi.
Inovasi ini dapat kamu lakukan dengan terus mengikuti perkembangan tren fashion yang ada serta tak lupa juga teknologi yang hadir agar selalu relate dengan pasar-pasar baru.
Itulah 10 tips untuk usaha reseller pakaian yang bisa kamu coba untuk mengembangkan bisnismu.
praktekan untuk pengembangan bisnismu.
Kamu juga memerlukan media untuk memasarkan produk secara online dan kamu dapat memanfaatkan LaDaRa sebagai platform e-commerce yang akan mendukung produk-produk dalam negeri.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk usahamu dan semoga tips diatas dapat berguna untuk perkembangan bisnis kedepannya.
Saya akan sangat senang jika ada komentar yang membangun, tetapi:
*Jangan komentar SPAM
*Jangan menanam link
*Jangan ada unsur sara, Fornografi dan memojokkan
Komentar yang melanggar akan dimasukkan kedalam daftar SPAM dan tidak akan diijinkan lagi.
Klik dan Copy Icon di bawah:
:) :( hihi :-) :D =D :-d ;( ;-( @-) :P :o -_- (o) :p :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (y) (f) x-) (k) (h) cheer lol rock angry @@ :ng pin poop :* :v 100
By: Terwujud.com
Terima Kasih!!