Saat ini jamannya digital di mana banyak orang menggunakan media internet sebagai pusat mencari informasi baik untuk kepentingan pribadi, pekerjaan, umum maupun sekedar mencari hiburan.
Dunia Vlog dalam istilah yang trend saat ini menjadi wacana sekaligus lahan menghasilkan uang telah digunakan banyak orang sebagai usaha mereka, istilah tersebut juga sering kita dengar dengan sebutan Youtuber.
Tak tanggung-tanggung, untuk mendapatkan banyak viewer dan subscriber, mereka rela mengeluarkan kocek untuk bagi-bagi giveaway dengan tujuan agar konten youtube yang mereka sajikan banyak yang menonton.
Nah, yang menjadi persoalan adalah ada beberapa youtuber yang tidak bertanggung jawab dan tanpa pikir panjang mengupload konten-konten tidak senonoh, konten kekerasan yang tidak layak ditonton anak-anak dan konten-konten pornografi yang tentunya sangat merugikan.
Syukurnya, saat ini Google sebagai empunya Youtube telah membuat peraturan tertentu dalam menyajikan konten terkhusus untuk konten yang nantinya akan dilihat anak-anak (kids).
Pihak youtube telah memberikan batasan dan syarat jika konten yang di upload harus dan akan difilter sesuai dengan judul serta isi kontent. Jadi, kalau kontennya tidak cocok untuk anak-anak, maka secara otomatis konten tersebut akan terblokir dilihat anak-anak.
Bukan tidak mungkin, konten youtube yang mereka tonton akan mempengaruhi pola pikir dan tindakan mereka sehingga dapat berakibat baik atau fatal. Jika konten yang mereka lihat positif, maka kemungkinan itu yang mereka tiru. Namun sebaliknya, jika konten tersebut bersifat buruk, tentu saja anak kamu akan terdidik untuk menjadi generasi baru yang akan menjadi momok bagi kamu, bangsa dan Negara.
Ayo, Coba bayangkan jika anak kamu bebas nonton youtube dengan konten kekerasan, adegan ciuman, konten game dan konten tidak senonoh yang lainnya, Mau jadi apa mereka nanti. Maka dari itu, waspadalah....!!
Nah, konten yang akan saya upload adalah konten yang sifatnya mendidik atau yang bisa dilihat oleh siapa saja tanpa ada konten kekerasan, pornografi dan konten-konten yang tidak baik lainnya.
Saya juga ingin menjadi youtuber dengan mengupload konten youtube sebagai upaya untuk menjalankan Pendidikan Untuk Anak yang dimulai Sejak Dini, dan tentu ini akan menjadi Tantangan bagi saya sebagai Youtuber dalam membuat Konten Positif dan Mendidik.
Salah satu konten youtube yang baru saya buat ini merupakan konten yang bersifat lucu, hiburan dan untuk anak-anak. Semoga konten youtube yang saya buat menghibur dan positif ya.
Oya,...Jangan lupa Subscribe, Like, Coment dan Tekan tombol lonceng ya..!, untuk berlangganan konten lainnya yang menghibur kamu.
Dunia Vlog dalam istilah yang trend saat ini menjadi wacana sekaligus lahan menghasilkan uang telah digunakan banyak orang sebagai usaha mereka, istilah tersebut juga sering kita dengar dengan sebutan Youtuber.
Tak tanggung-tanggung, untuk mendapatkan banyak viewer dan subscriber, mereka rela mengeluarkan kocek untuk bagi-bagi giveaway dengan tujuan agar konten youtube yang mereka sajikan banyak yang menonton.
Nah, yang menjadi persoalan adalah ada beberapa youtuber yang tidak bertanggung jawab dan tanpa pikir panjang mengupload konten-konten tidak senonoh, konten kekerasan yang tidak layak ditonton anak-anak dan konten-konten pornografi yang tentunya sangat merugikan.
Syukurnya, saat ini Google sebagai empunya Youtube telah membuat peraturan tertentu dalam menyajikan konten terkhusus untuk konten yang nantinya akan dilihat anak-anak (kids).
Pihak youtube telah memberikan batasan dan syarat jika konten yang di upload harus dan akan difilter sesuai dengan judul serta isi kontent. Jadi, kalau kontennya tidak cocok untuk anak-anak, maka secara otomatis konten tersebut akan terblokir dilihat anak-anak.
Masalah Besar
Walaupun antisipasi itu dilakukan, tetap saja Google bisa kebobolan dengan akun dari penonton yang login. jika loginnya menggunakan akun dewasa atau anak-anak kamu melihat konten youtube menggunakan ponsel kamu, maka bisa saja konten dewasa, konten kekerasan dan konten lainnya yang tidak layak ditonton anak kamu dapat ditonton dengan bebas.
Solusi Terbaik
Inilah peran orang tua yang sangat penting untuk mengawasi anak-anak mereka di jaman digital ini. Orang tua sangat berperan penting dalam menjaga, mengawasi dan memantau kegiatan anak-anak mereka agar tidak terjebak dalam jaman yang bisa saja merusak pola pikir mereka.Bukan tidak mungkin, konten youtube yang mereka tonton akan mempengaruhi pola pikir dan tindakan mereka sehingga dapat berakibat baik atau fatal. Jika konten yang mereka lihat positif, maka kemungkinan itu yang mereka tiru. Namun sebaliknya, jika konten tersebut bersifat buruk, tentu saja anak kamu akan terdidik untuk menjadi generasi baru yang akan menjadi momok bagi kamu, bangsa dan Negara.
Ayo, Coba bayangkan jika anak kamu bebas nonton youtube dengan konten kekerasan, adegan ciuman, konten game dan konten tidak senonoh yang lainnya, Mau jadi apa mereka nanti. Maka dari itu, waspadalah....!!
Tertarik menjadi Youtuber
Saat ini saya tengah berusaha keras untuk menjadi Youtuber, walaupun pada awalnya males, namun dengan tekad yang bulat, akhirnya memutuskan untuk serius menjadi youtuber.Nah, konten yang akan saya upload adalah konten yang sifatnya mendidik atau yang bisa dilihat oleh siapa saja tanpa ada konten kekerasan, pornografi dan konten-konten yang tidak baik lainnya.
Saya juga ingin menjadi youtuber dengan mengupload konten youtube sebagai upaya untuk menjalankan Pendidikan Untuk Anak yang dimulai Sejak Dini, dan tentu ini akan menjadi Tantangan bagi saya sebagai Youtuber dalam membuat Konten Positif dan Mendidik.
Salah satu konten yang saya buat dengan judul lucu dan hiburan
Subscribe channelnya di sini ya ! → Anwar Life
Subscribe channelnya di sini ya ! → Anwar Life
Salah satu konten youtube yang baru saya buat ini merupakan konten yang bersifat lucu, hiburan dan untuk anak-anak. Semoga konten youtube yang saya buat menghibur dan positif ya.
Oya,...Jangan lupa Subscribe, Like, Coment dan Tekan tombol lonceng ya..!, untuk berlangganan konten lainnya yang menghibur kamu.
YouTube sekarang makin banyak peraturan, misalnya konten untuk anak tidak boleh ada iklannya.
ReplyDeleteSedangkan saya setuju jika konten anak dipisahkan dengan konten untuk dewasa karena memang beda targetnya. :D
betul tu mas
DeleteKok icon :D tidak jadi emot 😃
ReplyDelete:d tak coba
DeleteKok tetap emotnya g muncul, apa hp saya rusak ya..😂
DeleteSemangat nge-Youtube Bang. Salam.
ReplyDeleteKembali lagi ke views sih
ReplyDeleteBlogger jaman skrg prioritasnya views dan click
Kalau konten positif views nya sedikit, makanya jadi banyak yang bikin konten jenis lain huhu
Aku juga mau banget jadi youtuber yang sukses dengan adsense nya huhuw
ReplyDeleteamiiin
DeleteMantap nih kak.. nanti saya subs channelnya yaa.. pindah ke youtube emang lebih mantap.. apalagi liat revenuenya bikin geleng2 kepala
ReplyDeletejangan lupa di share ya mbak hehehe
DeleteGreat info on being a You Tuber...many thanks for sharing! :))
ReplyDeleteHappy New Year x
thanks
Deletewah, punya akun youtuber juga yah Kang, apa saya yang baru tau sekarang yah hihihi, sudah saya subcribe Kang, semangat kang.. :D
ReplyDeletebaru dibuat aja mas, 1 tahun yang lalu hehehe, tapi seriusnya kayaknya tahun ini
DeleteSemangat dan selamat merintis dunia peryoutuban, semoga sukses yakk
ReplyDeleteMantap ulasannya. Sekarang kebijakan YouTube semakin ketat. Persaingan konten YouTube juga semakin berat. Pada akhirnya, konten unik, kreatif dan inovatiflah yang disenangi pasar. Semoga masbro termasuk youtuber yang semakin berhasil.
ReplyDeleteaminn, makasih mas vicky
DeleteRibet banget bagi gw harus motret sekaligus ngevlog kalau lagi halan-halan gitu. Udahnya, harus ngedit dan sebagainya. Yang ngeselin tuh pas packing dan unpacking, banyak banyak uwel2an kabel charger :'(
ReplyDeleteSaya selalu dampingi si kecil saat nonton Youtube.
ReplyDeleteTapi, kalau pinjem HP saya dia pasti pakai Youtube Kids.
Anak saya masih 5tahun, dia selalu tanya boleh tidak nonton itu.
Saya selalu encourage kawan saya yg bikin content baik, berisi perjalanan dia di negara-negara yang dikunjungi sambil memberikan informasi detail ttg sosial dan budaya negara tersebut. Mungkin ga ramai pengunjung, tapi sangat memberikan manfaat bagi orang banyak.
sekarang udah ada youtube kids ya, jd kl adekku buka2 youtub agak aman meski kudu tetap didampingi.. semoga makin banyak youtuber yang mengutamakan konten seenggaknya ada pesan2 yang tersampaikan.. biar nggak isinya cm prank2 doang, hhh
ReplyDeleteYutuber menjadi cita2 idaman anak2 sekarang gara2 liat penghasilan att* kilat :)
ReplyDeleteterus terang saya tertarik jadi youtuber, tapi setelah saya pikir... intinya saya share apa yang bermanfaat saja buat pendidikan dan pengetahuan. makanya unsur hiburannya jarang di perhatikan. ini kali yang membuat konten youtube saya tidak menarik.
ReplyDeletebetul mas dinan, terima kasih pendapatnya
Deletejadi youtuber harus bnyak modal juga sih utk menyiapkan seluruh peralatan hehe.
ReplyDeletebetul juga tu mas
Deletesemoga tercapai cita-cita jadi youtuber ya huhu. harus tekad kuat memang dan gak mudah putus asa katanya hihihi..
ReplyDeletethis is relief to know that google has got his responsibility and put some restrictions for vulgar content which is obvious threat for effecting kids badly
ReplyDeletebest of luck for your youtube venture :)