PESAN TIKET KE SURGA SEKARANG JUGA
Oleh: Ibrahim Lubis, M.Pd.I
Oleh: Ibrahim Lubis, M.Pd.I
“ Mungkin diantara kita ada yang pernah merasakan bagaimana penatnya, capeknya dan lelahnya mengantri untuk mendapatkan tiket, apakah itu tiket bus, kereta api atau pesawat terbang. Kita rela menunggu antrian yang panjang dan berjam-jam hanya untuk mendapatkan tiket tersebut. Bukan tiket yang menjadi tujuan kita, namun dengan mendapatkan tiket tersebut, maka tujuan sebenarnya bisa kita tempuh.
Dengan perkembangan jaman yang semakin canggih, maka telah dibuat system digital yang memungkinkan pengguna tidak perlu lagi mengantri untuk mendapatkan sebuah tiket, cukup mengaktifkan koneksi internet, maka kita sudah bisa memesan tiket dengan cepat dan mudah hanya melalui sebuah Laptop atau Heandphone. Namun, ditengah-tengah kemudahan ini, masih aja ada sebagian orang yang tidak mendapatkan tiket mereka, mengapa ya ?”
Fakta diatas merupakan sebuah ilustrasi atau pantulan dari gambaran muslim yang mudah menjalankan ibadah dan sulit menjalankan ibadah karena hal-hal tertentu. Mereka yang susah beribadah karena keadaan, waktu atau batasan panca indera seperti mengalami kecacatan merupakan ujian dan cobaan dari Allah swt yang patut menjadi bahan renungan bagi kita yang mudah menjalankan ibadah.
Coba lihat kenyataan dimana saudara kita di Palestina yang sangat-sangat tidak mudah untuk beribadah. Mereka selalu dijaga, diawasi dan terus mendapatkan kesulitan dari tentara Israel untuk menjalankan ibadah dengan tenang. Namun, walaupun demikian mereka tetap semangat dalam beribadah demi mendapatkan tiket mereka untuk ke surga. Bagaimana dengan kita yang di Indonesia?
Maasiral muslimin Rahimakumullah
Kita sebagai muslim yang ada di Indonesia ini bak ibarat orang yang sedang memesan tiket kereta api melalui ponselnya, tanpa menunggu waktu yang lama, tiket sudah bisa dibooking dan tinggal menunggu tanggal keberangkatan.
Kita muslim di Indonesia ini khususnya sangatlah tenang dalam beribadah, tidak ada ancaman, tidak diawasi, tidak dijaga ketat dan tidak ada kesulitan apapun dalam menjalankan ibadah, namun walaupun demikian, masih saja banyak diantara kita yang lalai, masih banyak masjid-masjid yang sepi, masih banyak orang-orang miskin menderita dan masih banyak zakat-zakat tertunda, Mengapa hal ini bisa demikian?, coba Tanya imanmu
Maasiral muslimin Rahimakumullah
Sebagaimana judul khutbah kita hari ini yaitu “PESAN TIKET KE SURGA SEKARANG JUGA
“, adalah cara kita mendapatkan tempat tujuan yang sebenarnya. Sebelum kematian menjemput, sebelum ajal bertamu dan sebelum malaikat izrail datang, maka sebaiknya kita sudah punya tiket tujuan keberangkatan kita nanti saat kematian datang kepada kita. Tiket ini akan menghantarkan kita ke tempat tujuan yang kita tuju, tiket inilah yang menjadi tanda agar kita bisa masuk ke pintu surga, tiket ini akan menjadi saksi dan bukti bahwa kita layak untuk ditempatkan Allah swt ke surgaNya. Lalu apa saja tiket yang harus kita pesan di dunia ini agar kita bisa berangkat ke surga nantinya?, berikut beberapa amalan utama yang harus kita lakukan supaya Allah memberikan tiket ke surga tersebut kepada kita.
1. Beriman kepada Allah dan berusaha untuk menjaga Shalat lima waktu
“Ada sebuah cerita antara seorang murid dan gurunya. Seorang murid protes kepada sang guru karena ada satu temannya mendapatkan nilai 8 dalam pelajaran bahasa Indonesia. Menurutnya, murid tersebut tidak cocok mendapatkan nilai 8, sebab hasil jawaban dari soal hanya bisa dijawabnya dengan hasil nilai 6 saja. Sang murid bertanya, wahai bapak, mengapa engkau memberikan nilai 8 kepada si fulan padahal sangat pantas untuk nilai 6 karena hasil jawabannya banyak yang salah.
Sang guru tersenyum kemudian menjawab, wahai anakku wajar jika kamu bertanya demikian. Namun, ketahuilah bahwa bapak memberikan kepada nilai 8 bukan karena jawabannya semata, namun lebih kepada perjuangannya dan kesungguhannya dalam mengerjakan soal. Bapak melihat bahwa temanmu tersebut tidak pernah absen ke sekolah, sangat jarang terlambat, selalu mengerjakan tugas dan PR walaupun hasilnya tidak memuaskan dan yang paling bapak kagumi adalah kemauan dia dalam belajar. Dia sadar kalau dia tidak lebih pintar dari murid yang lain, dia sadar kalau kemampuannya dibawah yang lain, tetapi semangat dan perjuangannya dalam belajar membuat bapak luluh dan harus memberinya nilai tambah sebesar 2 poin khususnya dipelajaran bahasa Indonesia. Ketahuilah anakku, jika kamu pintar, maka gunakan kepintaranmu untuk mengajarkannya, bukan mengutuknya dan menghinanya, sesungguhnya bapak lebih senang kepadanya dari pada dirimu yang terkesan sombong.”
Cerita ini adalah gambaran dimana Allah swt tidak keadaan, tidak memandang harta benda, tidak memandang kaya dan miskin, bodoh atau pintar, penjabat atau rakyat, tapi yang dipandang oleh Allah swt adalah keimanan, ketaqwaan dan kesungguhan kita dalam beramal shaleh.
Allah bersifat ar-rahman dan ar-rahim dimana Allah tetap memberikan rejeki kepada makhluknya baik yang beriman maupun yang ingkar kepadaNya. Namun, kasih sayang Allah akan berbeda kepada setiap makhluknya. Allah akan mencatat mana saja hambaNya yang sungguh-sungguh beribadah kepadaNya, allah tidak akan membiarkan hambanya hina dan menderita karena ketaatan Hambanya kepadaNya walaupun Hamba yang taat tersebut dihinakan oleh manusia lainnya. Allah akan terus memberikan perlindungannya kepada mereka yang terus meminta perlindungan walaupun mereka dalam keadaan terancam, sama seperti saudara kita yang ada dipalestina.
Inilah salah satu tiket kita ke surga yaitu dengan menjalan ibadah kepada allah khususnya ibadah yang sangat utama yaitu ibadah shalat, baik itu shalat wajib maupun sunnah.
2. Bersedakah dengan ikhlas dan sabar
Coba lihat bagaimana mereka yang tidak mengakui Allah sebagai tuhannya, tapi tetap saja mereka diberi rejeki oleh Allah, tetap saja mereka diijinkan untuk bahagia di dunia ini, namun tidak untuk diakhirat kelak nanti sebelum mereka bertobat dan sadar.
Mereka yang ingkar kepada Allah saja masih diberikan kesempatan dan rejeki, apalagi bagi kita yang selalu taat dan ingat kepada Allah swt. Untuk mendapatkan tiket kesurga, maka kita juga harus mengamalkan sifat Allah yang selalu member kasih dan sayangnya kepada makhluknya tanpa terkecuali. Konsep sedekah adalah konsep yang sangat dicintai oleh Allah, sebab dengan bersedakah maka kita telah menjadi bagian dari sifat allah yang selalu mengasihi hambanya. Dengan bersedekah, kita telah menyelamatkan banyak kehidupan orang-orang fakir, miskin, anak yatim piatu dan semua orang yang membutuhkan. Dengan bersedekah, kita telah menjadi pribadi yang peduli akan kesusahan dan kesulitan saudara-saudara kita, dengan begitu maka Allah akan senang dan cinta kepada kita karena salah satu sifatnya kita amalkan, dan pasti Allah akan menggantinya dengan kenikmatan yang lebih besar lagi, sebagaimana firmannya:
3. Zikrullah (selalu ingat kepada Allah dimana saja)
Pernahkan anda mengalami musibah seperti jatuh dari kendaraan kemudian ada seseorang yang tiba-tiba datang menolong anda lalu mengatakan jika dia merupakan bagian dari orang yang anda kenal?, tentu itu pernah kita alami.
Secara umum, dzikir ialah semua amal atau perbuatan baik yang lahir maupun batin, yang membawa seseorang untuk mengingat Allah dan mendekat (taqarrub) kepada-Nya. Apabila hati selalu tenggelam di dalam dzikir maka berbagai manfaat akan diperoleh oleh seorang pedzikir, baik manfaat secara fisik, jiwa, maupun rohani. Manfaat fisik yang dirasakan oleh pezikir, misalnya menyehatkan, menguatkan badan serta mencerahkan muka sehingga bagi yang melihatnya akan merasakan keteduhan dan kesejukan yang indah. Manfaat bagi jiwa seseorang, ia akan menjauhkan pelakunya dari gangguan dan godaan setan serta bala tentaranya sekaligus melemahkan kekuatan mereka. Zikir akan menjauhkan kesedihan, ketakutan, kecemasan dan dukacita.
Secara ruhani, dzikir membawa seseorang taqarrub kepada Allah, menyebabkan hadirnya keridhaan-Nya dalam kehidupan dan akan mendapatkan tiketnya ke surga nanti. Dzikrullah merupakan pintu cinta Ilahi. Ia melahirkan cinta sejati kepada Allah, mendatangkan hakikat muraqabah (pengawasan) yang membawa seseorang kepada martabat ihsan.
Allah swt berfirman:
Banyak lagi tiket tiket yang bisa kita pesan untuk ke surga, tiga tiket diatas adalah hal yang sangat dianjurkan untuk kita amalkan setiap saat. Sedangkan untuk tiket-tiket yang bisa kita pesan secepatnya adalah amalan-amalan seperti:
Dengan perkembangan jaman yang semakin canggih, maka telah dibuat system digital yang memungkinkan pengguna tidak perlu lagi mengantri untuk mendapatkan sebuah tiket, cukup mengaktifkan koneksi internet, maka kita sudah bisa memesan tiket dengan cepat dan mudah hanya melalui sebuah Laptop atau Heandphone. Namun, ditengah-tengah kemudahan ini, masih aja ada sebagian orang yang tidak mendapatkan tiket mereka, mengapa ya ?”
Fakta diatas merupakan sebuah ilustrasi atau pantulan dari gambaran muslim yang mudah menjalankan ibadah dan sulit menjalankan ibadah karena hal-hal tertentu. Mereka yang susah beribadah karena keadaan, waktu atau batasan panca indera seperti mengalami kecacatan merupakan ujian dan cobaan dari Allah swt yang patut menjadi bahan renungan bagi kita yang mudah menjalankan ibadah.
Coba lihat kenyataan dimana saudara kita di Palestina yang sangat-sangat tidak mudah untuk beribadah. Mereka selalu dijaga, diawasi dan terus mendapatkan kesulitan dari tentara Israel untuk menjalankan ibadah dengan tenang. Namun, walaupun demikian mereka tetap semangat dalam beribadah demi mendapatkan tiket mereka untuk ke surga. Bagaimana dengan kita yang di Indonesia?
Maasiral muslimin Rahimakumullah
Kita sebagai muslim yang ada di Indonesia ini bak ibarat orang yang sedang memesan tiket kereta api melalui ponselnya, tanpa menunggu waktu yang lama, tiket sudah bisa dibooking dan tinggal menunggu tanggal keberangkatan.
Kita muslim di Indonesia ini khususnya sangatlah tenang dalam beribadah, tidak ada ancaman, tidak diawasi, tidak dijaga ketat dan tidak ada kesulitan apapun dalam menjalankan ibadah, namun walaupun demikian, masih saja banyak diantara kita yang lalai, masih banyak masjid-masjid yang sepi, masih banyak orang-orang miskin menderita dan masih banyak zakat-zakat tertunda, Mengapa hal ini bisa demikian?, coba Tanya imanmu
Maasiral muslimin Rahimakumullah
Sebagaimana judul khutbah kita hari ini yaitu “PESAN TIKET KE SURGA SEKARANG JUGA
“, adalah cara kita mendapatkan tempat tujuan yang sebenarnya. Sebelum kematian menjemput, sebelum ajal bertamu dan sebelum malaikat izrail datang, maka sebaiknya kita sudah punya tiket tujuan keberangkatan kita nanti saat kematian datang kepada kita. Tiket ini akan menghantarkan kita ke tempat tujuan yang kita tuju, tiket inilah yang menjadi tanda agar kita bisa masuk ke pintu surga, tiket ini akan menjadi saksi dan bukti bahwa kita layak untuk ditempatkan Allah swt ke surgaNya. Lalu apa saja tiket yang harus kita pesan di dunia ini agar kita bisa berangkat ke surga nantinya?, berikut beberapa amalan utama yang harus kita lakukan supaya Allah memberikan tiket ke surga tersebut kepada kita.
1. Beriman kepada Allah dan berusaha untuk menjaga Shalat lima waktu
“Ada sebuah cerita antara seorang murid dan gurunya. Seorang murid protes kepada sang guru karena ada satu temannya mendapatkan nilai 8 dalam pelajaran bahasa Indonesia. Menurutnya, murid tersebut tidak cocok mendapatkan nilai 8, sebab hasil jawaban dari soal hanya bisa dijawabnya dengan hasil nilai 6 saja. Sang murid bertanya, wahai bapak, mengapa engkau memberikan nilai 8 kepada si fulan padahal sangat pantas untuk nilai 6 karena hasil jawabannya banyak yang salah.
Sang guru tersenyum kemudian menjawab, wahai anakku wajar jika kamu bertanya demikian. Namun, ketahuilah bahwa bapak memberikan kepada nilai 8 bukan karena jawabannya semata, namun lebih kepada perjuangannya dan kesungguhannya dalam mengerjakan soal. Bapak melihat bahwa temanmu tersebut tidak pernah absen ke sekolah, sangat jarang terlambat, selalu mengerjakan tugas dan PR walaupun hasilnya tidak memuaskan dan yang paling bapak kagumi adalah kemauan dia dalam belajar. Dia sadar kalau dia tidak lebih pintar dari murid yang lain, dia sadar kalau kemampuannya dibawah yang lain, tetapi semangat dan perjuangannya dalam belajar membuat bapak luluh dan harus memberinya nilai tambah sebesar 2 poin khususnya dipelajaran bahasa Indonesia. Ketahuilah anakku, jika kamu pintar, maka gunakan kepintaranmu untuk mengajarkannya, bukan mengutuknya dan menghinanya, sesungguhnya bapak lebih senang kepadanya dari pada dirimu yang terkesan sombong.”
Cerita ini adalah gambaran dimana Allah swt tidak keadaan, tidak memandang harta benda, tidak memandang kaya dan miskin, bodoh atau pintar, penjabat atau rakyat, tapi yang dipandang oleh Allah swt adalah keimanan, ketaqwaan dan kesungguhan kita dalam beramal shaleh.
Allah bersifat ar-rahman dan ar-rahim dimana Allah tetap memberikan rejeki kepada makhluknya baik yang beriman maupun yang ingkar kepadaNya. Namun, kasih sayang Allah akan berbeda kepada setiap makhluknya. Allah akan mencatat mana saja hambaNya yang sungguh-sungguh beribadah kepadaNya, allah tidak akan membiarkan hambanya hina dan menderita karena ketaatan Hambanya kepadaNya walaupun Hamba yang taat tersebut dihinakan oleh manusia lainnya. Allah akan terus memberikan perlindungannya kepada mereka yang terus meminta perlindungan walaupun mereka dalam keadaan terancam, sama seperti saudara kita yang ada dipalestina.
Inilah salah satu tiket kita ke surga yaitu dengan menjalan ibadah kepada allah khususnya ibadah yang sangat utama yaitu ibadah shalat, baik itu shalat wajib maupun sunnah.
2. Bersedakah dengan ikhlas dan sabar
Coba lihat bagaimana mereka yang tidak mengakui Allah sebagai tuhannya, tapi tetap saja mereka diberi rejeki oleh Allah, tetap saja mereka diijinkan untuk bahagia di dunia ini, namun tidak untuk diakhirat kelak nanti sebelum mereka bertobat dan sadar.
Mereka yang ingkar kepada Allah saja masih diberikan kesempatan dan rejeki, apalagi bagi kita yang selalu taat dan ingat kepada Allah swt. Untuk mendapatkan tiket kesurga, maka kita juga harus mengamalkan sifat Allah yang selalu member kasih dan sayangnya kepada makhluknya tanpa terkecuali. Konsep sedekah adalah konsep yang sangat dicintai oleh Allah, sebab dengan bersedakah maka kita telah menjadi bagian dari sifat allah yang selalu mengasihi hambanya. Dengan bersedekah, kita telah menyelamatkan banyak kehidupan orang-orang fakir, miskin, anak yatim piatu dan semua orang yang membutuhkan. Dengan bersedekah, kita telah menjadi pribadi yang peduli akan kesusahan dan kesulitan saudara-saudara kita, dengan begitu maka Allah akan senang dan cinta kepada kita karena salah satu sifatnya kita amalkan, dan pasti Allah akan menggantinya dengan kenikmatan yang lebih besar lagi, sebagaimana firmannya:
مَّثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنبُلَةٍ مِّئَةُ حَبَّةٍ وَاللّهُ يُضَاعِفُ لِمَن يَشَاء وَاللّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. 2:261)3. Zikrullah (selalu ingat kepada Allah dimana saja)
Pernahkan anda mengalami musibah seperti jatuh dari kendaraan kemudian ada seseorang yang tiba-tiba datang menolong anda lalu mengatakan jika dia merupakan bagian dari orang yang anda kenal?, tentu itu pernah kita alami.
Secara umum, dzikir ialah semua amal atau perbuatan baik yang lahir maupun batin, yang membawa seseorang untuk mengingat Allah dan mendekat (taqarrub) kepada-Nya. Apabila hati selalu tenggelam di dalam dzikir maka berbagai manfaat akan diperoleh oleh seorang pedzikir, baik manfaat secara fisik, jiwa, maupun rohani. Manfaat fisik yang dirasakan oleh pezikir, misalnya menyehatkan, menguatkan badan serta mencerahkan muka sehingga bagi yang melihatnya akan merasakan keteduhan dan kesejukan yang indah. Manfaat bagi jiwa seseorang, ia akan menjauhkan pelakunya dari gangguan dan godaan setan serta bala tentaranya sekaligus melemahkan kekuatan mereka. Zikir akan menjauhkan kesedihan, ketakutan, kecemasan dan dukacita.
Secara ruhani, dzikir membawa seseorang taqarrub kepada Allah, menyebabkan hadirnya keridhaan-Nya dalam kehidupan dan akan mendapatkan tiketnya ke surga nanti. Dzikrullah merupakan pintu cinta Ilahi. Ia melahirkan cinta sejati kepada Allah, mendatangkan hakikat muraqabah (pengawasan) yang membawa seseorang kepada martabat ihsan.
Allah swt berfirman:
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.Banyak lagi tiket tiket yang bisa kita pesan untuk ke surga, tiga tiket diatas adalah hal yang sangat dianjurkan untuk kita amalkan setiap saat. Sedangkan untuk tiket-tiket yang bisa kita pesan secepatnya adalah amalan-amalan seperti:
- Selalu membaca Al-qur’an dan mengamalkannya
- Berbakti kepada orang tua
- Berpuasa wajib dan sunnah
- Menjadi pribadi yang tawaddu’ dan bersyukur kepada Allah
- Selalu berkata yang baik-baik
- Menjadi keeratan persaudaraan dan lain sebagainya
بلرك الله لي ولكم في القرآن الكريم و نفعني و إياكم بما فيه من الأيات و الذكر الحكيم ، أقول قولي هذا و استغفر الله العظيم لي و لكم فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم
Hal hal sunnah adalah voucher voucher promo
ReplyDeletememang banyak tiket menuju syurga yang begitu mudah untuk didapatkan, namun keruhnya hati akibat hasutan iblis akan membuat kita semua itu jadi sangat sulit dilakukan
ReplyDeleteiblis tidak akan senang dengan mereka yang mau berbuat kebaikan
DeleteMasih berusaha menjadi pribadi yang yang tawaddu dan bersyukur walaupun terasa berat karena manusia juga diberi nafsu dan emosi
ReplyDelete