Panduan dan Tips Pengajuan KUR BRI Terbaru 2019

Saat ini banyak orang yang mulai tertarik membuka usaha bisnis. Baik yang sudah memiliki passioan menjadi pengusaha, atapun masih mau memulai untuk menjadi seorang pengusaha. Untuk membuka sebuah usaha kecil dan menengah, beberapa orang masih mengalami kesulitan khususnya dalam hal modal usaha. Karena semua jenis usaha pasti mengeluarkan modal sebagai bagian penting.

Tetapi saat ini sudah banyak solusi pinjaman untuk usaha kecil dan menengah, salah satunya KUR BRI. KUR oleh Bank BRI menjadi solusi yang diberikan oleh pemerintah untuk pembiayaan usaha kecil dan menengah, untuk membantu peningkatan usaha-usaha kecil dan menengah bagi rakyat Indonesia. Kelebihan dari pinjaman KUR di Bank BRI ini adalah bunga yang rendah yaitu 7% efektif dalam satu tahun.

Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini sudah diluncurkan oleh pemerintah sejak tahun 2016, dengan tujuan memberikan akses kredit mudah kepada pengusaha kecil dan menengah yang selama ini tidak bisa mengajukan kredit ke bank. KUR BRI menjadi pinjaman yang paling banyak dicaro oleh masyarakat karena bunga yang ditawarkan sangat rendah.Selain itu Bank Rakyat Indonesia adalah bank yang menjadi penyalur KUR terbesar di Indonesia.

Panduan Pengajuan KUR BRI 2019
Produk Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank BRI merupakan Kredit Modal Kerja atau Investasi dengan batas kredit hingga Rp 500 juta. Oleh sebab itu, dengan batas kredit tersebut, Anda bisa mengajukan KUR BRI 50 Juta, 100 Juta, namun harus disesuaikan dengan kemampuan angsuran Anda nantinya. Manfaat pinjaman uang ini bisa untuk usaha kecil, usaha menengah dan koperasi.
KUR BRI ini dibagi menjadi tiga kategori yaitu KUR mikro, KUR Ritel, dan KUR TKI. Berikut penjelasannya:

KUR MIKRO
Jenis KUR Mikro ini merupakan pinjaman yang diberikan kepada perorangan yang memiliki usaha yang layak dan dapat dikatakan produktif, tanpa menggunakan jaminan. Pinjaman ini lebih sering dikenal dengan sebutan KUR BRI tanpa agunan.

Syarat KUR Mikro:

1.  Individu yang memiliki usaha produktif
2. Sudah menjalankan usaha secara aktif minimal 6 bulan
3. Tidak sedang menerima kredit usaha dari bank lain, kecuali kredit konsumtif seperti KKB, KPR dan Kartu Kredit
4. Melengkapi persyaratan administrasi: KTP, KK, dan Surat Ijin Usaha.

Syarat Pinjaman KUR Mikro:
1. Maksimal mengajukan pinjaman Rp. 25.000.000
2. Ada 2 jenis pinjaman yang dapat dipilih:

• Kredit Modal Kerja (KMK) dengan jangka waktu tenor maksimal 3 tahun
• Kredit investasi (KI) dengan jangka waktu tenor maksimal 5 tahun

3. Tidak ada biaya provisi dan administrasi

KUR Ritel
Jenis KUR Ritel ini hampir sama dengan KUR Mikro, merupakan pinjaman yang diberikan kepada perorangan yang memiliki usaha yang layak dan dapat dikatakan produktif, tanpa menggunakan jaminan.

Syarat KUR Ritel:

1. Individu yang memiliki usaha produktif dan dinyatakan layak
2. Sudah menjalankan usaha secara aktif minimal 6 bulan
3. Tidak sedang menerima kredit usaha dari bank lain, kecuali kredit konsumtif seperti KKB, KPR dan Kartu Kredit
4. Mempunyai Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat ijin usaha lainnya.

Syarat Pinjaman KUR Ritel:
1. Mengajukan pinjaman minimal Rp. 25.000.000 dan maksimal Rp. 500.000.000
2. Ada 2 jenis pinjaman yang dapat dipilih:

• Kredit Modal Kerja (KMK) dengan jangka waktu tenor maksimal 4 tahun
• Kredit investasi (KI) dengan jangka waktu tenor maksimal 5 tahun

3. Tingkat Suku bunga efektif per tahun sebesar 7% atau setara dengan 0.41% flat per bulan.
4. Tidak ada biaya provisi dan administrasi
5. Menggunakan aset untuk dijadikan sebagai Jaminan / Agunan sesuai dengan ketentuan bank.

KUR TKI
Jenis KUR TKI ini merupakan pinjaman yang diberikan kepada perorangan guna membiayai keberangkatan calon TKI dengan tujuan ke negara penempatan meliputi Singapura, Hongkong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.

Syarat KUR TKI:
1. Individu atau perorangan calon Tenaga Kerja Indonesia yang akan berangkat bekerja ke negara penempatan.
Persyaratan Administrasi:

• KTP dan KK
• Surat perjanjian penempatan kerja
• Surat perjanjian kerja dengan calon pengguna jasa TKI
• Paspor dan Visa
• Persyaratan lain sesuai ketentuan yang dapat menyusul tergantung situasi

Syarat Pinjaman KUR TKI:

1. Maksimal mengajukan pinjaman Rp. 25.000.000 atau sesuai Cost Structure dari Pemerintah.
2. Tenor pinjaman maksimal 3 tahun atau sesuai kontrak kerja
3. Tingkat Suku bunga efektif per tahun sebesar 7% atau setara dengan 0.41% flat per bulan.
4. Tidak ada biaya provisi dan administrasi

Cara Pengajuan KUR BRI Online dan Offline
Setelah melengkapi semua persyaratan yang dibutuhkan, pengajuan KUR di bank BRI ini dapat dilakukan dengan cara online maupun offline dengan datang langsung ke Bank BRI terdekat. Beberapa cara pengajuan KUR BRI yang dapat Anda lakukan, yaitu:

• Datanglah ke salah satu kantor bank BRI terdekat di wilayah Anda. Membawa dokumen yang diperlukan sebagai persyaratan administrasi sesuai pengajuan KUR BRI jenis apa yang akan Anda ajukan
• Mengambil nomor antrian di bagian Customer Services (CS)
• Mengisi form aplikasi dan berkas kredit yang diperlukan.
• Anda diharapkan menyerahkan jaminan sesuai dengan kebijakan bank seperti sertifikat rumah, sertifikat tanah, BPKB, BPKB Mobil, dan lain sebagainya
• Kemudian pihak bank BRI akan memproses aplikasi dan melakukan uji kelayakan usaha, dengan cara survey ke lapangan. Apabila usaha yang dijalankan memenuhi uji kelayakan, maka bank BRI akan melakukan persetujuan pemberian kredit pinjaman
• Lalu Anda dapat melakukan penandatangan kontrak perjanjian kredit pinjaman dengan bank BRI
• Pihak bank BRI akan mencairkan dana kredit pinjaman yang biasanya langsung dikirimkan ke rekening Anda
• Setelah menerima dana pinjaman, Anda harus melakukan angsuran setiap bulan dengan jumlah pokok angsuran beserta bunga yang telah disepakati di awal perjanjian.

Proses pencairan KUR ini membutuhkan waktu sekitar 7 hari sampai 14 hari kerja sejak dilakukan survey kelayakan oleh pihak BRI.

Tips Pengajuan KUR BRI 2019
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar permohonan pinjaman dapat disetujui oleh bank BRI, antara lain:

• Tujuan Pinjaman adalah untuk usaha, bukan untuk konsumsi.
• Pastikan Anda memiliki usaha sendiri yang akan diajukan untuk memperoleh pinjaman. Karena pihak bank akan melakukan survey langsung usaha Anda nantinya. Dan paling tidak usaha Anda sudah berjalan selama lebih dari 6 bulan.
• Anda tidak sedang memperoleh pinjaman usaha dari tempat lain, kecuali kredit yang bersifat konsumtif.
• Pastikan Anda mempunyai izin usaha. Karena ada beberapa pengusaha kecil yang tidak memiliki dokumen izin usaha.
• Anda harus mempunyai jaminan, untuk KUR Ritel. Jaminan tidak harus berupa sertifikat tanah atau rumah, karena jaminan kendaraan juga akan diterima oleh BRI.
• Adanya aktivitas usaha yang berjalan.

Itu tadi beberapa panduan pengajuan pinjaman KUR BRI 2019, semoga bermanfaat! Sumbangan Tulisan dari Duwitmu.com