Pinjaman Uang Lewat Bank? Ini Untung Ruginya, Jangan Sampai Salah Pilih Ya

Saat memulai sebuah usaha, biasanya pinjaman modal dari bank merupakan hal yang pertama dipikirkan. Bank memang selalu dijadikan sebagai solusi keuangan dan tempat meminjam uang yang cukup efektif. Apalagi dengan masa tenor yang cukup lama, serta dengan berbagai produk yang dimiliki setiap bank pasti akan sangat menggiurkan bagi seseorang yang sedang membutuhkan dana, khususnya untuk kebutuhan dana mendesak dan juga modal untuk usaha.

Meskipun saat ini banyak juga yang beranggapan meminjam uang di bank dianggap tidak baik karena mengandung riba, namun nyatanya masyarakat masih mempercayakan bank sebagai tempat meminjam kebutuhan dana masyarakat yang memang dalam jumlah cukup banyak.

Dengan banyaknya kebutuhan yang tidak sesuai dengan pendapatan atau penghasilan yang kita miliki, memang terkadang membuat kita terpaksa melakukan pinjaman dari bank. Syarat yang ditetapkan oleh pihak bank pun umumnya tidak sulit, sehingga saat ini malah semakin banyak masyarakat yang mempercayakan bank untuk masalah keuangannya, apalagi ditambah dengan berbagai program pinjaman dana yang memudahkan nasabahnya, pasti siapapun akan tergiur melakukan pinjaman.

Hal yang perlu diperhatikan sebelum meminjam uang di bank

Namun alangkah baiknya, sebelum Anda berniat melakukan pinjaman dari lembaga keuangan perbankan tersebut untuk lebih memperhatikan keuntungan beserta kerugian yang akan didapatkan, sehingga nantinya tidak akan menyulitkan Anda untuk kedepannya, apalagi jika pinjaman yang anda lakukan termasuk kategori pinjaman yang cukup besar.

1. Memiliki Berbagai Program Pinjaman Dana
Seperti kita ketahui, bank memiliki program pinjaman kredit yang cukup beraneka ragam, mulai dari pinjaman modal usaha yang menggunakan agunan, sampai dengan KTA atau kredit modal usaha yang tidak membutuhkan jaminan apapun. Dari setiap produk yang ditawarkan bank tersebut juga memiliki banyak kelebihan serta kekurangannya masing-masing, sehingga sebagai nasabah pun seharusnya memang lebih mempertimbangkan hal tersebut.

2. Kemudahan Syarat Pinjaman
Bagi nasabah yang memiliki riwayat kredit pinjaman cukup baik di beberapa bank, pasti akan sangat mudah untuk mendapatkan pinjaman lagi dari beberapa bank lain, bahkan diantaranya syarat yang diberikan bank lebih memudahkan para nasabahnya, sehingga nasabah manapun akan langsung tergiur untuk mendapatkan pinjaman kembali, bahkan dengan angka yang lebih besar.

3. Memiliki Perhitungan yang Jelas
Berbeda dengan lembaga keuangan non bank, karena bank memiliki sistem perhitungan yang sangat jelas dalam metode pembayaran cicilan yang harus dibayarkan, hal ini juga tentunya akan sangat memudahkan nasabahnya dan juga cukup membantu dalam mengelola pinjaman serta pengeluaran jumlah cicilan yang harus dibayarkan tiap bulannya. Sistem transparansi inilah juga yang membuat para nasabah banyak yang memilih bank sebagai tempat pinjaman.

4. Jaminan Tersimpan Aman
Untuk produk bank sendiri diantaranya ada yang menggunakan jaminan kendaraan bermotor atau juga surat berharga lainnya, nah, untuk surat-surat inilah yang nantinya akan disimpan oleh pihak bank sebagai jaminan, dan pastinya akan tersimpan jauh lebih aman, karena pihak bank juga memiliki tanggung jawab yang besar.

Kerugian dalam melakukan pinjaman ke bank

1. Memiliki Proses yang Rumit
Proses pinjaman bank ini memang berbeda dengan jenis pinjaman lainnya, karena anda diharuskan untuk mengikuti prosedur yang sudah ditentukan oleh pihak bank, serta biasanya selain syarat yang diberikan cukup banyak, akan ada proses survey yang nantinya dilakukan untuk memastikan keadaan serta data calon nasabah yang melakukan pinjaman. Proses ini lah yang biasanya membuat masyarakat banyak yang mengurungkan niatnya melakukan pinjaman.

2. Aset Agunan yang Disita Bank Jika Tidak Sanggup Melunasi
Biasanya hal ini merupakan sesuatu hal yang paling ditakutkan nasabah, karena jika nasabah tidak mampu untuk melunasi cicilan sampai dengan jangka waktu yang sudah ditentukan, pihak bank akan langsung menyita aset yang dijadikan sebagai jaminan, sehingga mau tidak mau nasabah memang harus merelakan hal tersebut, karena sudah ada di kontrak perjanjian.

3. Taksiran Harga yang Tidak Sesuai
Setiap bank memang memiliki syarat serta ketentuan masing-masing, termasuk dalam hal taksiran mengenai jaminan yang diagunkan. Nah, biasanya ada juga beberapa taksiran pinjaman yang tidak sesuai dengan harapan. Sehingga mau tidak mau nasabah pun harus mencari sumber dana lainnya untuk memenuhi kebutuhan dana tersebut.

Dalam mengajukan pinjaman dana memang harus memperhatikan berbagai hal dalam segi kebutuhan serta manfaat yang akan diberikan, sebaiknya pergunakan pinjaman tersebut dengan tepat, dan alangkah baiknya dalam melakukan pinjaman ketahui terlebih dahulu mengenai bunga pinjaman serta pastikan juga Anda mampu untuk membayarkan jumlah cicilan yang sudah ditetapkan sampai dengan jangka waktu yang sudah ditentukan.