10 Manfaat Buah Kiwi Bagi Anak-Anak dan Orang Dewasa

Buah kiwi atau hanya disebut kiwi merupakan buah yang sangat indah. Pada dasarnya, buah kiwi merupakan buah berry yang dapat dimakan seukuran telur biasa. Secara teori berdasarkan tanda-tandanya, buah kiwi dapat dikenali dengan kulit yang mengelupas mengelilingi buah berwarna hijau dengan biji hitam dan pusat putih krem. Untuk rasa buah kiwi tidak kalah saing dengan buah yang lain, lidah anda akan dimanjakan dengan rasa sedikit manis dan rasa asam yang tajam dan banyak disukai orang.

Terlepas dari keindahan dan rasanya, buah kiwi menawarkan banyak nutrisi. Buah kiwi menyumbang sumber vitamin C (asam askorbat) yang sangat baik dan mengandung vitamin A, E, dan K dalam jumlah yang baik. Kandungan mineral buah kiwi mencakup jumlah potasium dan kalsium, magnesium, dan fosfor yang baik. Semua nutrisi yang terkandung dalam buah kiwi hadir dengan tambahan serat makanan sehingga buah kiwi jauh dari zat karbohidrat tinggi sebab buah kiwi kandungan karbohidrat dan kalorinya rendah.

Buah kiwi bisa tumbuh di berbagai tempat di belahan dunia ini dan buah kiwi juga mudah ditemukan di toko-toko buah yang ada di daerah anda tinggal. Anda bisa memakan buah kiwi langsung atau bisa anda tambahkan buah kiwi ke salad bahkan bisa anda kolaborasikan sesuai dengan apa yang diiginkan. Selain bentuk yang alami untuk dikonsumsi, buah kiwi juga telah tersedia sebagai suplemen dalam bentuk bubuk, tablet atau kapsul.

Untuk menambah motivasi dan semangat anda mengkonsumsi buah buah kiwi , berikut akan dijelaskan tentang apa saja manfaat buah kiwi untuk kesehatan. Apa saja manfaatnya?, inilah 10 Manfaat Buah Kiwi Bagi Anak-Anak dan Orang Dewasa, Check it Out !

Buah kiwi dapat membantu menghilangkan gejala asma seperti mengi dan batuk. Vitamin C dan antioksidan dalam buah kiwi berfungsi untuk mengobati asma. Vitamin C dalam buah kiwi menyatu dalam metabolisme histamin dan prostaglandin, yang terlibat dalam bronkokonstriksi. Hal ini yang menjadi hasil kandungan buah kiwi dapat mencegah serangan asma.

Sebuah penelitian tahun 2000 yang diterbitkan di Thorax telah menganalisis bahwa buah jeruk dan buah kiwi mempunyai peran penting untuk anak-anak yang berusia 6-7 tahun dengan hasil analisis lebih dari 18.000 anak-anak yang tinggal di Italia tengah dan utara. Peneliti menyimpulkan bahwa mereka yang makan jeruk dan buah kiwi maksimal 5 sampai 7 porsi per minggu akan memiliki 44 persen terhindar dari penyakit asma atau mengi serta membantu untuk menurunkan sesak napas, batuk pada malam hari, batuk kronis dan pilek secara signifikan.

Bagi mereka yang mempunyai masalah pencernaan, sebaiknya mencoba untuk mengkonsumsi buah kiwi. Buah kiwi mengandung zat yang kaya akan serat makanan dan bagus untuk pencernaan. Selain itu, enzim proteolitik yang disebut actinidin di dalamnya membantu mengurai kandungan protein dalam tubuh sehingga berfungsi untuk melancarkan pencernaan.

Sebuah penelitian pada tahun 2010 yang diterbitkan oleh Journal of Agricultural and Food Chemistry melaporkan bahwa ekstrak buah kiwi yang mengandung actinidin mampu meningkatkan pencernaan dari proses penguraian beberapa makanan. Pada tahun 2013 yang diterbitkan oleh Advances in Food and Nutrition Research mengkonfirmasi bahwa buah kiwi mempunyai pengaruh signifikan dalam mengurai pencernaan protein dalam makanan seperti keju, ikan, telur mentah dan yogurt.

Selain membantu pencernaan protein pada makanan, ternyata buah kiwi juga berperan penting untuk mencegah sembelit dan menjaga saluran pencernaan tetap sehat karena kandungan yang ada pada buah kiwi seperti serat dan prebiotik.

Buah kiwi bisa dikonsumsi oleh orang yang memiliki riwayat diabetes tipe 1 atau tipe 2 dengan indeks glikemiknya berkisar antara 47 sampai 58, sehingga kadar gula darah tidak naik secara drastis jika mengkonsumsi buah kiwi.

Dengan tingginya serat dan rendah karbohidrat, buah kiwi begitu membantu mengendalikan kadar gula darah dan menurunkan kolesterol. Selain itu, buah kiwi juga turut membantu mengatasi komplikasi diabetes yang terkait dengan diabetes seperti kudis kaki neuropatik.
Sebuah studi pada tahun 2014 yang diterbitkan dalam Journal of Research in Medical Sciences melaporkan bahwa pada kandungan senyawa alami buah kiwi termasuk enzim pelarut protein sangat berperan penting untuk membantu memperbaiki berbagai aspek proses penyembuhan luka. Berdasarkan manfaat tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa buah kiwi bisa menjadi alat bantu atau bahan alamai yang dapat mengobati ulkus kaki diabetik neuropatik.

Orang diabetes harus makan 1 buah kiwi setiap hari untuk membantu mengendalikan kadar glukosa darah dan memberikan alternatif sehat untuk makanan ringan yang tinggi lemak atau gula.

Bagi orang yang mengalami kesulitan untuk tidur nyenyak, maka salah satu untuk mengatasi hal tersebut bisa dilakukan dengan makan buah kiwi secukupnya. Buah dengan rasa asam dan manis ini mengandung banyak senyawa yang berguna secara medis seperti antioksidan dan serotonin yang bermanfaat untuk mengatasi kesulitan tidur.

Dalam sebuah studi 2011 yang diterbitkan di Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, para peneliti menganalisis tentang pengaruh jika mengkonsumsi buah kiwi, apakah bisa mengatasi kualitas tidur seseorang, dan mereka menemukan bahwa mengkonsumsi buah kiwi dapat memperbaiki onset (gejala yang timbul), durasi, dan efisiensi tidur pada orang dewasa yang mengalami gangguan tidur. Akan tetapi, untuk menjadikan buah kiwi sebagai bahan utama sebagai bagian obat susah tidur diperlukan penelitian yang lebih rinci.
Jika anda susah tidur, silahkan ambil 2 buah kiwi kemudian makan 1 jam sebelum tidur.

Kardiovaskular atau cardiovascular disease merupakan jenis penyakit yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah. Buah kiwi yang mengndung vitamin C dan E, polifenol, dan jumlah potasium yang baik dan Semua nutrisi ini bagus untuk kesehatan kardiovaskular.

Antioksidan seperti vitamin C dan E membantu menghilangkan radikal bebas dari darah dan membantu mencegah kerusakan sel yang terkait dengan penyakit kardiovaskular seperti aterosklerosis. Selanjutnya, buah kiwi juga berfungsi untuk membantu mengurangi risiko pembekuan darah tanpa konsekuensi negatif, tidak seperti aspirin.

Menurut sebuah penelitian pada tahun 2004 yang dipublikasikan di Platelets, jika mengkonsumsi 2 atau 3 buah kiwi per hari selama 28 hari akan membantu mengurangi respons agregasi platelet terhadap kolagen dan ADP sebesar 18%. Selain itu, jika mengkonsumsi buah kiwi akan menurunkan kadar trigliserida darah hingga 15%. Serat dan potassium pada buah kiwi juga mendukung kesehatan jantung dengan menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung iskemik.

Kandungan vitamin C yang tinggi pada buah kiwi dapat membantu memperkuat kekebalan tubuh Anda. Antioksidan ini sangat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan tujuan untuk menangkal penyakit dan melindungi tubuh dari hal-hal yang berbahaya.

Menurut sebuah penelitian pada tahun 2008 yang diterbitkan di Journal of American College of Nutrition, tubuh lebih efektif menyerap antioksidan jika mengkonsumsi buah kiwi dibandingkan dengan buah lainnya yang mengandung antioksidan juga. Selain buah kiwi, buah lain yang mengandung antioksidan adalah buah beri dan buah delima.

Pada tahun 2013 sebuah studi telah diterbitkan di Canadian Journal of Physiology and Pharmacology dengan hasil laporan bahwa buah kiwi mampu melindungi tubu dari kerusakan oksidatif endogen, mendukung fungsi kekebalan tubuh dan mengurangi kejadian dan tingkat keparahan penyakit flu bagi orang dewasa dan anak-anak pada usia remaja.

Buah kiwi juga bermanfaat untuk penglihatan, sebab buah kiwi mengandung senyawa yang disebut lutein dan zeaxanthin yang berfungsi untuk menguatkan penglihatan mata.

Lutein pada buah kiwi akan meningkatkan kepadatan pigmen di makula yaitu bintik kuning berbentuk oval dekat pusat retina, peningkatan pigmen tersebut akan melindungi retina dan menurunkan risiko degenerasi makula. Di sisi lain, zeaxanthin pada buah kiwi berfungsi untuk melindungi makula mata dari sinar ultraviolet berbahaya (UV) yang dapat menyebabkan masalah pada penglihatan mata.

Buah kiwi juga kaya akan vitamin C yang bermanfaat untuk mencegah katarak, selain itu kandungan vitamin A pada buah kiwi juga mampu melindungi kornea pada mata. Mata anda mau sehat, buah kiwi solusinya !

Buah kiwi juga bermanfaat untuk mengobati jerawat yang membandel. Buah kiwi memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu melawan jerawat dan menghilangkan gejala jerawat seperti rasa sakit dan pembengkakan. Buah kiwi juga membantu membersihkan pori-pori kulit agar jerawat tidak datang lagi. Vitamin E pada buah kiwi juga berfungsi untuk mengurangi jaringan parut yang berasal dari jerawat.

Baca:Cara Menghilangkan Jerawat Untuk Kulit Sensitif

Untuk menggunakannya, silahkan ambil buah kiwi kemudian oleskan buah kiwi secara merata pada area yang ada jerawatnya kemudian biarkan sampai kering, setelah itu bilas dengan air bersih. Untuk hasil yang maksimal, silahkan lakukan hal tersebut 1 x sehari sampai jerawat hilang.

Untuk Pencegahan:
Bagi anda yang tidak menginginkan jerawat di wajah anda timbul kembali, silahkan campurkan 1 buah kiwi dengan I buah lemon dan madu, buat ketiga bahan ini menjadi jus/dihaluskan. Setelah itu, silahkan oleskan pada wajah anda secara rata dan biarkan selama 15 menit, setelah itu cuci dengan air dingin yang bersih.

Vitamin C yang terdapat pada buah kiwi membantu untuk regenerasi sel kulit dan membantu produksi kolagen pada kulit. Buah kiwi berfungsi untuk membantu menjaga kulit Anda tetap lembab sekaligus meringankan dan mencerahkannya. Adapun cara penggunaannya adalah:

Bahan: Buah kiwi dan Pisang matang
Ambil 1 buah kiwi dan 1 buah pisang matang, kemudian kupas kulit ke dua buah. Setelah itu, silahkan haluskan kedua buah, selanjutnya oleskan atau jadikan masker pada wajah anda. biarkan selama 20-30 menit. Setelah itu, gosok masker yang mengering secara perlahan dengan kain yang lembut. Selanjutnya, bilas wajah dengan air hangat.

Jangan lupa membaca: 5 Tanda Penuaan Kulit dan Cara Menjaga kulit agar tetap muda

Untuk hasil yang maksimal, sebaiknya masker dari buah kiwi dan pisang ini digunakan setidaknya 1 minggu sekali dalam jangka waktu minimal 6 bulan.

Buah kiwi bekerja sebagai exfoliant alami yang efektif untuk bibir kering dan pecah-pecah dan membantu menyingkirkan sel kulit mati. Selain itu, vitamin C dan polifenol pada buah kiwi juga membantu menyehatkan bibir pecah-pecah dan mencerahkan bibir gelap.

Penggunaanya:

• Silahkan masukkan 1 sendok makan buah kiwi kemudian tumbuk ke dalam mangkuk.
• Tambahkan 1 sendok teh gula dan 1 sendok makan minyak zaitun ke dalamnya.
• Campur keduanya lalu oleskan ke bibir Anda.
• Bilas bibir Anda dengan air hangat kemudian keringkan
• Gunakan scrub bibir ini sekali atau dua kali seminggu untuk hasil yang maksimal

Baca juga: 5 Cara Mudah Memerahkan Bibir Secara Alami

^^ Demikianlah penjelasan seputar 10 Manfaat Buah Kiwi Bagi Anak-Anak dan Orang Dewasa, semoga penjelasan ini memberikan manfaat yang cukup besar bagi kita semua.