Menyentuh sekali Filosofi Gula dan Kopi ini, Poin 4 paling menyentuh !

Saya terdiam sejenak ketika membaca untaian kalimat yang saya dapatkan melalui media WA, kalimat demi kalimat tersebut adalah karya orang yang saya sendiri tidak tahu siapa yang menulisnya, akan tetapi sangat-sangat menyentuh sekali.

Sangat perlu rasanya saya abadikan di blog ini mengingat kata dan kalimatnya sangat-sangat berharga bagi saya dan mungkin bagi kita semua. Kalau saya menyimpulkan dari untaian kalimat dibawah adalah:

Pengorbanan dan berbuat baik itu tidak harus dilakukan di depan orang banyak, akan tetapi perbuatan baik itu harus dilakukan dengan ikhlas dan tulus walaupun kebaikan yang kita lakukan tidak bernilai di mata manusia, walaupun demikian perbuatan baik yang kita perbuat akan menjadi poin tersendiri dan mendapat hadiah dan pahala berlipat ganda dari Tuhan yang Maha Esa.

Kalimat ini dilansir (16 November 2017) dari Media WA yang saya tidak tahu siapa penulis aslinya, berikut kutipan penuhnya:

Filosofi Gula & Kopi 

Poin 1

Jika kopi terlalu pahit
Siapa yang salah..?

Gula lah yg disalahkan karena terlalu sedikit hingga "rasa" kopi pahit !

Poin 2

Jika kopi terlalu manis
Siapa yg disalahkan..?

Gula lagi karena terlalu banyak hingga "Rasa" kopi manis

Poin 3

Jika takaran kopi & gula balance
Siapa yg di puji...?

Tentu semua akan berkata...
Kopinya mantaaap !!!

Kemana gula yg mempunyai andil
Membuat "rasa" kopi menjadi mantaaap ?

Poin 4: Pelajar Bagi Kita Semua

Mari Ikhlas seperti gula yg larut tidak terlihat tapi sangat bermakna...

Gula Pasir memberi Rasa Manis pada Kopi, tapi orang menyebutnya KOPI MANIS...
bukan KOPI GULA...

Gula PASIR memberi RASA MANIS pada TEH, tapi orang memanggilnya TEH MANIS..
bukan TEH GULA..

Orang menyebut ROTI MANIS, bukan ROTI GULA...

Orang menyebut Syrup Pandan, Syrup Apel, Syrup Jambu..
Padahal bahan dasarnya GULA....
Tapi GULA tetap IKHLAS LARUT dalam memberi RASA MANIS...

Akan tetapi apabila berhubungan dengan Penyakit, barulah GULA disebut..
PENYAKIT GULA !!!

Begitulah HIDUP.... Kadang KEBAIKAN yang kita TANAM tidak pernah dingat dan disebut orang....
Tapi kesalahan akan selalu DIBESAR-BESARKAN...

IKHLAS-lah seperti GULA...
LARUT-lah seperti GULA...

Tetap SEMANGAT memberi KEBAIKAN...!!!!
Tetap SEMANGAT menyebar KEBAIKAN..!!!
Karena KEBAIKAN tidak UNTUK DISEBUT...
tapi untuk DIRASAkan..." 

"Kebaikan yang engkau lakukan HARI INI, mungkin BESOK dilupakan ORANG. Tetap teruslah BERBUAT BAIK..!"

Gimana, menyentuh sekali bukan kalimat-demi kalimat di atas, semoga ini menjadi pelajaran bermakna bagi kita semua untuk selalu Ikhlas dan tulus seperti GULA. Mohon disebarkan jika bermanfaat !