Jangan Cabut Uban Anda, ini Bahayanya !

Mungkin ada anggapan bahwa uban hanya berlaku untuk orang tua saja, tapi itu dahulu tidak untuk saat ini. Perkembangan jaman mungkin membuat hal-hal baru yang bisa terjadi walaupun harus melanggar teori pengetahuan, salah satunya adalah Uban. Saat ini, bagi kalangan remaja baik perempuan maupun laki-laki yang berusia di bawah 25 tahun bisa mendapat masalah bagi rambut mereka yaitu dengan tumbuhnya uban.

Mengapa bisa terjadi?, menurut Dermatologi Dr. Farmanina Santoso menyatakan bahwa rambut di kepala tumbuh di bawah kulit yang banyak terdapat di dalamanya termasuk rambut putih. Salah satu faktor yang menyebabkan tumbuhnya rambut putih bisa dipengaruhi berbagai faktor seperti keturunan, gaya hidup dan stress.

Menurut beliau bahwa mencabut uban ternyata bisa mengganggu saraf yang akan mengakibatkan sinyal pada saraf untuk memproduksi warna rambut pasti terganggu. Selain itu, Dr. Nina menambahkan bahwa pertumbuhan rambut terbagi dalam 3 fase yaitu:

• Fase Pertumbuhan (Anagen) yang membutuhkan waktu 2-6 tahun
• Fase Kotagen membutuhkan waktu 3-6 minggu
• Fase Telogen adalah fase rambut tumbuh dan terus memanjang sampai rontok.

Setelah 3 fase di atas dilewati, maka rambut akan kembali berproses pada tahap yang pertama dengan fase yang sama.

Tegas beliau bahwa pertumbuhan uban juga lama-kelamaan akan rontok dengan sendirinya, jadi dengan mencabutnya tidak akan memberikan solusi efektif, sebab dengan mencabut uban pada rambut bisa mendatangkan bahaya khususnya pada saraf.

“mencabut uban juga bisa membuat sering pusing, selain itu, rambut tidak akan tumbuh karena folikel yang rusak”, ucap beliau. Jadi, jangan cabut ubannya ya..!