Penderitaan Seorang Blogger yang berbuah manis seperti memegang bara api

Tentunya akan sangat berbeda jika seorang blogger mencurahkan segala bentuk hasil karyanya melalui media blogging dengan suka rela dan hobi dengan seorang blogger yang lebih berfokus untuk mendapatkan tambahan penghasilan bahkan lebih dari itu.

Blogger yang sekedar hobi akan lebih rileks dan tidak tergesa-gesa serta tertekan untuk mengupdate artikelnya, untuk memperhatikan perkembangan blognya bahkan sama sekali tidak khawatir jika blognya tidak menghasilkan pundi-pundi rupiah.

Namun, sangat jauh sekali perbedaanya dengan blogger yang memang menginginkan sebuah kesuksesan dari blog yang dibangunnya. Tidak sekedar hobi dan memberikan berbagai informasi saja, tapi ada tujuan tertentu yang menjadi motivasi sekaligus momok jika apa yang menjadi tujuan itu tidak Terwujud.

Penghasilan yang menurun saja sudah menjadi polemic, apalagi jika sama sekali tidak mendapatkan keuntungan. Namun, inilah yang menjadi Penderitaan Seorang Blogger yang berbuah manis seperti memegang bara api, mengapa demikian?

Sebuah usaha dan keseriusan memang harus diawali dengan penderitaan, sama seperti yang saya alami. Apalagi mengingat saat ini, tingkat persaingan yang sangat tinggi, ditambah system algoritma Google yang begitu kejam menjadi PR penting untuk terus diselesaikan.

Tapi, apapun itu jika terus ditekuni dan terus ada keinginan untuk maju dan sukses, saya dan kita semua pasti setuju bahwa apa yang kita cita-citakan akan segera terwujud pada saatnya.