Dinding berfungsi menjadi penutup sekaligus pelindung bagi penghuni rumah minimalis. Dinding rumah dibuat dari berbagai macam bahan, seperti bambu, kayu, batu bata, dan batako. Bahkan ada dinding yang disusun dari kumpulan botol kaca. Apapun jenis bahan pembentuk dinding rumah, anda tetap perlu melakukan perawatan. Tanpa perawatan dinding rumah anda akan cepat rusak. Berikut ini cara merawat dinding rumah anda :
1. Bersihkan dinding tersebut dari debu atau sawang dengan sapu. Kalaupun masih ada kotoran yang tidak bisa dihilangkan dengan cara disapu, anda bisa menggunakan kain lap yang sudah dibasahi air. Selanjutnya, gosokkan pada dinding sampai bersih. Jika anda menjumpai lumut pada dinding maka segera bersihkan. Lumut itu bisa menyebar ke bagian dinding yang lain dan membuat keropos dinding.
2. Untuk dinding dari kayu atau bambu, ketika proses pemasangan, usahakan memberi bantalan berupa batu atau cor. Agar dinding tidak langsung bersentuhan dengan tanah. Dan berilah pelapis anti rayap.
3. Untuk dinding dari batu bata, lakukan pemelasteran pada seluruh bagian dinding. Hal ini membuat perawatan dinding anda akan lebih mudah. Bila perlu warnai dinding rumah anda agar tampak menarik.
4. Hati-hati ketika memasang paku di dinding, usahakan jangan sampai membuat dinding rumah anda retak. Sebab keretakan bisa menyebabkan dinding rumah anda roboh.
5. Jangan menyandarkan barang-barang yang terlalu berat pada dinding. Hal ini untuk menghindari agar dinding tidak miring atau ambruk.
1. Botol kaca bekas
Warna dan bentuk yang sama dari susunan botol menjadikan dinding tampak menarik.
2. Kaleng minuman
Dinding dari kaleng minuman membuat rumah tampak lebih unik.
3. Kotoran binatang
Membutuhkan pengolahan khusus sampai bisa terbentuk seperti bata.
4. Limbah kertas
Manfaatkan limbah kertas untuk dijadikan batu bata.
5. Batu bata daur ulang
Giling batu bata yang sudah rusak lalu cetak ulang menjadi bata.
* Ini merupakan artikel review. Segala bentuk dan akibat yang timbul atas materi di atas, sepenuhnya adalah tanggung jawab Urbanindo.com. Terima Kasih !
1. Bersihkan dinding tersebut dari debu atau sawang dengan sapu. Kalaupun masih ada kotoran yang tidak bisa dihilangkan dengan cara disapu, anda bisa menggunakan kain lap yang sudah dibasahi air. Selanjutnya, gosokkan pada dinding sampai bersih. Jika anda menjumpai lumut pada dinding maka segera bersihkan. Lumut itu bisa menyebar ke bagian dinding yang lain dan membuat keropos dinding.
2. Untuk dinding dari kayu atau bambu, ketika proses pemasangan, usahakan memberi bantalan berupa batu atau cor. Agar dinding tidak langsung bersentuhan dengan tanah. Dan berilah pelapis anti rayap.
3. Untuk dinding dari batu bata, lakukan pemelasteran pada seluruh bagian dinding. Hal ini membuat perawatan dinding anda akan lebih mudah. Bila perlu warnai dinding rumah anda agar tampak menarik.
4. Hati-hati ketika memasang paku di dinding, usahakan jangan sampai membuat dinding rumah anda retak. Sebab keretakan bisa menyebabkan dinding rumah anda roboh.
5. Jangan menyandarkan barang-barang yang terlalu berat pada dinding. Hal ini untuk menghindari agar dinding tidak miring atau ambruk.
Bahan Menarik membuat Dinding
Untuk menambah wawasan anda tentang dinding, di bawah ini ada beberapa bahan menarik untuk membuat dinding :1. Botol kaca bekas
Warna dan bentuk yang sama dari susunan botol menjadikan dinding tampak menarik.
2. Kaleng minuman
Dinding dari kaleng minuman membuat rumah tampak lebih unik.
3. Kotoran binatang
Membutuhkan pengolahan khusus sampai bisa terbentuk seperti bata.
4. Limbah kertas
Manfaatkan limbah kertas untuk dijadikan batu bata.
5. Batu bata daur ulang
Giling batu bata yang sudah rusak lalu cetak ulang menjadi bata.
* Ini merupakan artikel review. Segala bentuk dan akibat yang timbul atas materi di atas, sepenuhnya adalah tanggung jawab Urbanindo.com. Terima Kasih !
itu cara mengolah kotoran binatang gimana mas? unik juga :)
ReplyDelete