Belajar merupakan kata yang sudah akrab dengan semua lapisan masyarakat. Bagi para pelajar atau mahasiswa, kata belajar merupakan kata yang tidak asing. Bahkan sudah merupakan bagian yang tidak akan terpisahkan dari semua kegiatan mereka dalam menuntun ilmu di lembaga pendidikan formal. (Baca: 4 Cara Memilih Jurusan Kuliah yang Efektif)
Namun, untuk itu, tidak setiap orang dapat mengetahui apa arti belajar yang sesungguhnya. Pada hakikatnya, makna belajar dalam sisi pendidikan dan psikologi memberikan makna yang berbeda.
Menurut James O. Whittaker merumuskan belajar sebagai proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman.
Sedangkan Cronbach berpendapat bahwa belajar merupakan suatu aktivitas yang tunjukkan oleh perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman.
Menurut Slameto memberikan arti tentang belajar yaitu merupakan proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Dari beberapa pendapat para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Belajar dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan denagn melibatkan dua unsur yaitu jiwa dan raga. Gerak raga yang ditunjukkan harus sejalan dengan proses jiwa untuk mendapatkan perubahan. (Baca: Cara Menjadi Guru yang Disukai Siswa)
Belajar juga dapat dimaknai dengan kegiatan jiwa dan raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya menyangkut kognitif, efektif dan psikomotorik. ( Sumber: Syaiful bahri Djamarah, M.Ag, Psikologi Belajar, Bandung: Rineka Cipta, 2011, hal: 13).
Menurut James O. Whittaker merumuskan belajar sebagai proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman.
Sedangkan Cronbach berpendapat bahwa belajar merupakan suatu aktivitas yang tunjukkan oleh perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman.
Menurut Slameto memberikan arti tentang belajar yaitu merupakan proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Dari beberapa pendapat para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Belajar dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan denagn melibatkan dua unsur yaitu jiwa dan raga. Gerak raga yang ditunjukkan harus sejalan dengan proses jiwa untuk mendapatkan perubahan. (Baca: Cara Menjadi Guru yang Disukai Siswa)
Belajar juga dapat dimaknai dengan kegiatan jiwa dan raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya menyangkut kognitif, efektif dan psikomotorik. ( Sumber: Syaiful bahri Djamarah, M.Ag, Psikologi Belajar, Bandung: Rineka Cipta, 2011, hal: 13).
Oleh karena itu dalam menjalani proses belajar kita harus menjiwai, agar apa yang kita pelajari dapat dengan mudah kita serap :)
ReplyDelete