Pernikahan merupakan hal yang sangat dianjurkan sekali bagi mereka yang sudah mampu, bahkan dalam agama Islam hukumnya menjadi wajib apabila sudah mampu dari sisi materi, rohani dan jasmani serta ada rasa takut tidak bisa menjaga kehormatan sehingga dikhawatirkan akan terjadi perzinahan nantinya.
Namun, sebelum anda memutuskan untuk menikah, sebaiknya tanyakan dulu diri anda apakah anda sudah siap secara mental dengan berbagai dampak yang akan terjadi. Sebab, pernikahan bukanlah hal yang bisa dipermainkan, sebab pernikahan merupakan hal yang amat sakral dan suci. Oleh karena itu, bagi anda yang ingin menikah, sebaiknya baca beberapa saran berikut ini.
1. Niat dan alasan menikah
Anda harus punya alasan dan niat untuk menikah. Menikah bukan sekedar menghalalkan hubungan suami istri saja, namun lebih kepada membangun rumah tangga yang tujuannya dunia dan akhirat. Maka dari itu, sebaiknya luruskan tujuan atau niat anda, untuk apa saya menikah?
2. Apa itu pernikahan bagi anda?
Hal ini amatlah penting, sebelum anda menikah, coba tanyakan diri anda tentang makna dan hakikat menikah itu. Jangan lihat pernikahan dari sisi buruknya saja seperti kasus perceraian, broken home, perselingkuhan dan lain sebagainya, namun lihat juga bahwa pernikahan akan membawa anda pada kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya (setidaknya bagi laki-laki ada yang nemenin makan, heehee).
3. Siapkah anda menikah?
Nah, ini adalah pertanyaan yang harus anda jawab sendiri. Apakah anda sudah siap untuk menikah?, sebab pernikahan anda tidak akan dijalani dengan jalan yang bahagia terus. Mungkin untuk 1- bulan, pernikahan anda itu akan terasa manis anda jalani, namun untuk kedepannya itu tidak akan mulus seperti yang anda harapkan, sebab kehidupan ini terbagi dari dua sisi yaitu sisi bahagia dan sisi kesedihan (ujian dan cobaan). Oleh karena itu, siapkan mental anda sedini mungkin.
4. Setelah menikah anda mau apa?
Jangan jadikan pernikahan anda sebagai bola kehidupan dunia saja, dengan menerapkan sistem kerja (memberi nafkah, s-e-k, buat anak, tidur, kerja dst..), jika hal itu terjadi, maka itu masih dalam tahap duniawi saja. Tapi, jadikanlah pernikahan anda sebagai jembatan dan tangga untuk mencapai kebahagiaan rumah tangga secara dunia dan akhirat.
Jalankan kewajiban anda sebagai suami dan istri, dan jalankan juga kewajiban anda sebagai hamba Allah yang terus meningkatkan ketaqwaan kepadaNya, maka inilah yang disebut dengan sakinah, mawaddah dan warahmah.
Profesi: Guru
Motto: Hidup adalah Perjuangan
1. Niat dan alasan menikah
Anda harus punya alasan dan niat untuk menikah. Menikah bukan sekedar menghalalkan hubungan suami istri saja, namun lebih kepada membangun rumah tangga yang tujuannya dunia dan akhirat. Maka dari itu, sebaiknya luruskan tujuan atau niat anda, untuk apa saya menikah?
2. Apa itu pernikahan bagi anda?
Hal ini amatlah penting, sebelum anda menikah, coba tanyakan diri anda tentang makna dan hakikat menikah itu. Jangan lihat pernikahan dari sisi buruknya saja seperti kasus perceraian, broken home, perselingkuhan dan lain sebagainya, namun lihat juga bahwa pernikahan akan membawa anda pada kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya (setidaknya bagi laki-laki ada yang nemenin makan, heehee).
3. Siapkah anda menikah?
Nah, ini adalah pertanyaan yang harus anda jawab sendiri. Apakah anda sudah siap untuk menikah?, sebab pernikahan anda tidak akan dijalani dengan jalan yang bahagia terus. Mungkin untuk 1- bulan, pernikahan anda itu akan terasa manis anda jalani, namun untuk kedepannya itu tidak akan mulus seperti yang anda harapkan, sebab kehidupan ini terbagi dari dua sisi yaitu sisi bahagia dan sisi kesedihan (ujian dan cobaan). Oleh karena itu, siapkan mental anda sedini mungkin.
4. Setelah menikah anda mau apa?
Jangan jadikan pernikahan anda sebagai bola kehidupan dunia saja, dengan menerapkan sistem kerja (memberi nafkah, s-e-k, buat anak, tidur, kerja dst..), jika hal itu terjadi, maka itu masih dalam tahap duniawi saja. Tapi, jadikanlah pernikahan anda sebagai jembatan dan tangga untuk mencapai kebahagiaan rumah tangga secara dunia dan akhirat.
Jalankan kewajiban anda sebagai suami dan istri, dan jalankan juga kewajiban anda sebagai hamba Allah yang terus meningkatkan ketaqwaan kepadaNya, maka inilah yang disebut dengan sakinah, mawaddah dan warahmah.
Biodata Penulis
Nama: Aisyah, S.Pd.IProfesi: Guru
Motto: Hidup adalah Perjuangan
Ucapan Terima Kasih
Sebagai Admin Terwujud.com, saya sangat berterima kasih kepada penulis karena telah rela dan ikhlas menyumbangkan hasil karyanya. Mudah-mudahan karya tersebut memberi manfaat dan pembelajaran khususnya tentang Pernikahan. Salam Hormat, Ibrahim Lubis.
betul mas bram, pernikahan bukan sekedar untuk "berpe-rang" saja, tapi lebih ke syiar islam. bersyukur bukan hanya yang menikah saja, tapi warga sekitar juga. karena dengan adanya pernikahan berarti meminimalisir hal2 yang tidak diinginkan diluar nikah.
ReplyDelete|o| |o| |o| |o| |o|
hayoo siapa yang mau pertamax??? bisa ngambil di spbu terdekat. :) ^_^ :D =D
Deletebayar donk...
Deletesebenarnya saya juga ingin segera menikah,tapi karena belum ada biaya yang cukup jadi belum juga menikah,insyaallah tahun depan semoga lekas terujud :D
ReplyDeleteTentunya perlu dipikirkan mateng-mateng kalau ingin menikah, khususnya yang usianya masih belum maksimal....
ReplyDeleteMalem mas. .
Pertanyaan yang menggelitik, jika tidak mampu menjawab sebaiknya pikirkan dulu untuk buru2 menikah....hmmmm, oke makasih atas sharingnya
ReplyDeletesepertinya pertanyaan di atas belum bisa saya jawab
ReplyDeleteartikel ini rasanya seperti memukul kepala saya dengan keras mas ibrahim.. karena sebentar lagi saya akan menikah... dan belum memiliki tujuan yang jelas serta apakah nanti saya mampu menafkahi istri saya..
ReplyDeleteYakin aja mas, rejeki ngak akan kemana, memang hidup ini penuh dengan lika liku, namun itu semua akan terlewati jika kita punya tekad yang kuat :D
Deletewah nampaknya saya belum bisa jawab beberapa point diatas,masa saya gk nikah nikah mateee lah
ReplyDeleteWah bagus ini gan info nya, kebetulan ane belum nikah gan dan sebenarnya pengen banget nikah tapi itu masalah nya Ane belum siap gan hahaha
ReplyDeletebetul itu, menikah itu gak mudah, jadi sebelum menikah harus benar-benar siap :)
ReplyDeletebelom bisa jawab pertanyaannya sekarang :D., salam kenal
ReplyDelete4 pertanyaan yang sangat penting untuk dipertimbangkan bagi siapa yang mau menikah...
ReplyDelete