3 Unsur Kebahagiaan Dunia dan Akhirat ~ Setiap manusia mempunyai tujuan-tujuan, dan setiap tujuan itu bertitik tumpu pada satu kata yaitu kebahagiaan. Orang yang mau sukses pasti ingin bahagia, orang mau menikah tujuannya supaya bahagia, para pengusaha, pebisnis, dan apapun profesinya tujuan akhirnya adalah ingin bahagia.
Banyak orang berprasangka bahwa bahagia itu diperoleh dengan harta atau kekayaan, kedudukan, jabatan atau istri yang cantik, bisa dikatakan 3H ( tahta, wanita dan harta ).
Tapi, tahukah anda bahwa bahagia itu tidak berasal dari materi saja, namun kebahagiaan secara hakiki terdapat tiga unsur, apa sajakah 3 unsur tersebut? Berikut penjelasan 3 Unsur kebahagian Dunia dan Akhirat.
1. Unsur Kebahagiaan dari Diri Sendiri
Kebahagiaan hakiki sebenarnya berasal dari diri sendiri. Hal itu akan terlihat apabila di dalam diri seseorang bisa bersabar, bersyukur, ridho dalam menjalani hidup ini, berarti dia sudah bahagia. Sebab segala hal dalam kehidupan ini jika dijalani dengan sabar, syukur dan ridho, maka unsur kebahagiaan dunia dan akhirat telah dia dapatkan.
2. Unsur kebahagiaan dari Orang lain
Anda akan menjadi orang yang bahagia jika anda mampu dan ikhlas memberi dan memberikan banyak manfaat untuk orang lain. Selain itu, saling maaf dan memaafkan, berkasih sayang dan menjaga tali silaturahim. Jika unsur ini terdapat dalam diri anda, maka anda sudah bahagia dunia dan akhirat.
3. Unsur Kebahagiaan kepada Allah swt
Anda akan bahagia apabila anda mampu mendekatkan diri kepada Allah. Anda yakin dan percaya bahwa hanya Allah sajalah sumber dari segalanya. Hal itu karena Allah tempat kita bertumpu, tempat kita bergantung dan tempat kita meminta. Jadi. Unsur ini harus ada dalam diri anda jika mau bahagia dunia dan akhirat.
Jadi, 3 unsur kebahagiaan ini merupakan unsur kebahagiaan dunia akhirat. Orang tidak akan bahagia jika 3 unsur ini tidak melengkapi dan melingkupi. Hidup ini adalah pilihan dan pilihan itu hanya dua yaitu Bersabar dan Bersyukur. Sebab, apapun terjadi dalam hidup kita, kita hanya akan diberi pilihan sabar dan syukur.
Jika kita memperoleh kesenangan, kekayaan, kesuksesan, maka pandai-pandailah bersyukur. Namun, apabila kita diberi ujian dan cobaan berupa kemiskinan, musibah atau hal yang tidak kita inginkan, maka pandai-pandailah untuk bersabar, itulah puncak Kebahagiaan dunia dan akhirat.
Semoga, kita semua menjadi Insan yang beriman dan mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat, dan semoga kita dapat mengamalkan 3 unsur kebahagiaan di atas. Amiin !
Profesi: Guru
Motto: Hidup adalah Perjuangan
Banyak orang berprasangka bahwa bahagia itu diperoleh dengan harta atau kekayaan, kedudukan, jabatan atau istri yang cantik, bisa dikatakan 3H ( tahta, wanita dan harta ).
1. Unsur Kebahagiaan dari Diri Sendiri
Kebahagiaan hakiki sebenarnya berasal dari diri sendiri. Hal itu akan terlihat apabila di dalam diri seseorang bisa bersabar, bersyukur, ridho dalam menjalani hidup ini, berarti dia sudah bahagia. Sebab segala hal dalam kehidupan ini jika dijalani dengan sabar, syukur dan ridho, maka unsur kebahagiaan dunia dan akhirat telah dia dapatkan.
2. Unsur kebahagiaan dari Orang lain
Anda akan menjadi orang yang bahagia jika anda mampu dan ikhlas memberi dan memberikan banyak manfaat untuk orang lain. Selain itu, saling maaf dan memaafkan, berkasih sayang dan menjaga tali silaturahim. Jika unsur ini terdapat dalam diri anda, maka anda sudah bahagia dunia dan akhirat.
3. Unsur Kebahagiaan kepada Allah swt
Anda akan bahagia apabila anda mampu mendekatkan diri kepada Allah. Anda yakin dan percaya bahwa hanya Allah sajalah sumber dari segalanya. Hal itu karena Allah tempat kita bertumpu, tempat kita bergantung dan tempat kita meminta. Jadi. Unsur ini harus ada dalam diri anda jika mau bahagia dunia dan akhirat.
Jadi, 3 unsur kebahagiaan ini merupakan unsur kebahagiaan dunia akhirat. Orang tidak akan bahagia jika 3 unsur ini tidak melengkapi dan melingkupi. Hidup ini adalah pilihan dan pilihan itu hanya dua yaitu Bersabar dan Bersyukur. Sebab, apapun terjadi dalam hidup kita, kita hanya akan diberi pilihan sabar dan syukur.
Jika kita memperoleh kesenangan, kekayaan, kesuksesan, maka pandai-pandailah bersyukur. Namun, apabila kita diberi ujian dan cobaan berupa kemiskinan, musibah atau hal yang tidak kita inginkan, maka pandai-pandailah untuk bersabar, itulah puncak Kebahagiaan dunia dan akhirat.
Semoga, kita semua menjadi Insan yang beriman dan mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat, dan semoga kita dapat mengamalkan 3 unsur kebahagiaan di atas. Amiin !
Biodata Penulis
Nama: Aisyah, S.Pd.IProfesi: Guru
Motto: Hidup adalah Perjuangan
Ucapan Terima Kasih
Sebagai Admin Terwujud.com, saya sangat berterima kasih kepada penulis karena telah rela dan ikhlas menyumbangkan hasil karyanya. Mudah-mudahan karya tersebut memberi manfaat dan pembelajaran khususnya tentang Religi. Salam Hormat, Ibrahim Lubis.
Bahagia itu ketika kita bisa berbagi dengan sesama...
ReplyDeleteBahagia memang harus kita ciptakan toh....
ReplyDeleteTepat sekali kang, walaupun sabar dan ikhlas itu terkadang berat dan sulit He :)
ReplyDeletePertamaxnya diamankan
ReplyDeleteBahagia itu mudah apabila kita sering bersyukur atas nikmat yang telah di berikan kepada kita oleh Alloh swt :)
ReplyDeleteBahagia itu berasal dari diri sendiri. Gak harus nunggu kaya, untuk bahagia
ReplyDeleteBahagia itu sederhana yaitu ketika kita mampu menjalankan perintah sang Khaliq dan meninggalkan larangannya :)
ReplyDeleteBahagia itu saat kumpul bersama keluarga :)
ReplyDeletebener, keluarga bikin bahagia
DeleteBahagia sumbernya dari hati jika kita ikhlas menerima apapun yang ditakdirkan oleh Allah SWT pada hakikatnya kita sudah bahagia
ReplyDeleteUntuk para blogger, bahagia itu saat pengunjung blognya ramai hehehe
ReplyDeleteBahagia itu kalau THR udah turun... hehehe
ReplyDeleteKebahagiaan itu relative, tergantung pada individu itu sendiri. Walaupun hidup dengan apa adanya seseorang bisa bahagia:)
ReplyDeletesemoga 3 unsur kebahagiaan itu bisa saya dapatkan.amiiin
ReplyDeletehehe
Jika kita hidup dengan memahami ke 3 unsur tersebut, insyaallah hidupnya akan bahagia dunia akhirat ya... :-bd
ReplyDeleteKebahagian diri sendiri kelihatannya menjadi poin penting yang saya baca disini.
ReplyDeletebahaga dari sendiri itu yang terkadang sulit untuk dilakukan seseorang karena tidak semua orang bisa menerima kebahagian dari sendiri tapi malah dari harta ...
ReplyDeletejika ia tidak bahagia berarti dia tidak mencarinya kata pak mario teguh seperti itu hehe :D
kebahagiaan tertinggi seorang Mukmin apalagi ia dimatikan di atas islam
ReplyDeletebener banget kang
Deletepencerahan yang baik buat sayah kang. terimakasih kang/ ibu sudh memposting artikelnya
ReplyDeletememang benar semua yang dituliskan diatas, karena perpaduan dari diri, orang lain(manusia), dan tuhan akan menciptakan hidup yang damai dunia&akhirat.
ReplyDeleteJadi pandai pandailah menjaga hubungan dengan mengenal diri sendiri, orang lain, dan yang terpenting Allah SWT
Yang ketiga setuju banget.
ReplyDeleteBahagia memang ada di hati kita.
ReplyDelete