Aneh ya judulnya heehe, tapi tahukan anda kalau judul di atas merupakan konsep ilustrasi yang cukup luar biasa jika kita mau menerapkannya pada pengelolaan blog. Kendati judul ini aneh, tapi tentu alasan saya membuat judul tersebut akan terpaparkan secara gamblang dengan mengelola kalimat demi kalimat yang memungkinkan kita termotivasi mengelola blog menjadi blog yang benar-benar professional. Oke, mari kita lihat penjabarannya.
Google dulunya Bayi
Nah, jaman saya saat kuliah di semester pertama tepatnya tahun 2004, maka saya hanya mengenal Search Engine Yahoo sebagai tempat mencari informasi. Bagaimana dengan Google Pak? hmmm, ndak pernah kepikiran tu, padahal Google kan sudah lahir.
Tapi konsep Google memang tercermin seperti bayi. Google tidak langsung naik daun dan menjadi mesin pencari nomor satu seperti saat ini. Apakah Pengelola Google tidak pintar-pintar? tentu pintar dong, lalu apa masalahnya?
Nah, banyak yang harus kita tahu bahwa kesuksesan itu tidak bisa diraih secara spontan (secara hakikatnya), begitulah kira-kira Google mendisiplinkan prinsipnya.
Sama seperti bayi yang harus belajar merangkak, kemudian berdiri, belajar berbicara, kemudian belajar memahami, belajar makan sendiri, belajar mandiri dan sampai akhirnya menjadi tumbuh dewasa.
Google aktif dan terus berupaya untuk menjadi mesin yang berkualitas dalam menelusuri setiap informasi yang diperlukan orang, tidak terburu-buru dan tergesa-gesa untuk mendapatkan nomor satu. Intinya adalah kualitas baru kuantitas.
Sekarang Google Binaraga
Dah lihat bagaimana seorang binaragawan? hmmm, tubuhnya kekar, ototnya luar biasa, membuat orang yang melihatnya takjub dan bahkan ingin seperti mereka. Eittss, tunggu dulu! Menjadi binaragawan itu sulit lho kalau ndak disiplin, coba tanya kalau ndak percaya. Kalau mau menjadi seperti mereka maka anda harus:
Jadikan Blog anda seperti Bayi menuju Binaraga dengan menerapkan:
1. Kedisiplinan
Disiplin dalam mengelola blog baik dari sisi Update, Original dan kualitas
2. Kesabaran
Jangan terburu-buru, walaupun pelan yang penting terarah
3. Keseriusan
Kalau mandi ya sekalian basah, ingin sukses mengelola blog, jangan ragu!, jaga, urus dan rawat blog anda dengan optimal
4. Kualitas
Utamakan kualitas bukan kuantitas
Nah, jaman saya saat kuliah di semester pertama tepatnya tahun 2004, maka saya hanya mengenal Search Engine Yahoo sebagai tempat mencari informasi. Bagaimana dengan Google Pak? hmmm, ndak pernah kepikiran tu, padahal Google kan sudah lahir.
Tapi konsep Google memang tercermin seperti bayi. Google tidak langsung naik daun dan menjadi mesin pencari nomor satu seperti saat ini. Apakah Pengelola Google tidak pintar-pintar? tentu pintar dong, lalu apa masalahnya?
Nah, banyak yang harus kita tahu bahwa kesuksesan itu tidak bisa diraih secara spontan (secara hakikatnya), begitulah kira-kira Google mendisiplinkan prinsipnya.
Sama seperti bayi yang harus belajar merangkak, kemudian berdiri, belajar berbicara, kemudian belajar memahami, belajar makan sendiri, belajar mandiri dan sampai akhirnya menjadi tumbuh dewasa.
Google aktif dan terus berupaya untuk menjadi mesin yang berkualitas dalam menelusuri setiap informasi yang diperlukan orang, tidak terburu-buru dan tergesa-gesa untuk mendapatkan nomor satu. Intinya adalah kualitas baru kuantitas.
Sekarang Google Binaraga
Dah lihat bagaimana seorang binaragawan? hmmm, tubuhnya kekar, ototnya luar biasa, membuat orang yang melihatnya takjub dan bahkan ingin seperti mereka. Eittss, tunggu dulu! Menjadi binaragawan itu sulit lho kalau ndak disiplin, coba tanya kalau ndak percaya. Kalau mau menjadi seperti mereka maka anda harus:
- Memperhatikan pola hidup yang sehat
- Rajin olahraga
- Makanan yang selalu dijaga
- Disiplin
Jadikan Blog anda seperti Bayi menuju Binaraga dengan menerapkan:
1. Kedisiplinan
Disiplin dalam mengelola blog baik dari sisi Update, Original dan kualitas
2. Kesabaran
Jangan terburu-buru, walaupun pelan yang penting terarah
3. Keseriusan
Kalau mandi ya sekalian basah, ingin sukses mengelola blog, jangan ragu!, jaga, urus dan rawat blog anda dengan optimal
4. Kualitas
Utamakan kualitas bukan kuantitas
Ingatlah!
Segala sesuatu yang dibangun secara perlahan, serius dan sungguh-sungguh, maka itu akan memberikan hasil yang memuaskan dan bertahan lama, sedangkan sesuatu yang dibangun dengan Instan, itu akan membawa kesenangan sesaat.
harus pikir-pikir dua kali nich setelah baca tulisan di atas
ReplyDeletebanyak kali juga boleh
Deletebanyak orang hanya melihat betapa suksesnya google sekarang namun tidak mengetahui proses yang dilalui untuk menjadi sebesar sekarang
ReplyDeleteButuh kerja keras ya mas untuk menjadi terkenal seperti om google...sama seperti binaraga...
ReplyDeleteOke siap mas :) makasih trik nya :D btw emang harus butuh kesabaran yang tinggi yah hehe
ReplyDeleteSeperti biasa mas ibra selalu menjelaskan dengan sebuah ilustrasi dan perumpamaan..dengan tidak mengaburkan inti dari artikelnya
ReplyDeleteGood job mas..
Mantaaappp sekali mas bram analoginya. Sangat inspiratif.. makin semangat ngeblog nih :)
ReplyDeletemasukan yg dapat menjadi renungan kita bersama nih mas.
ReplyDeletememang keempat point diatas itu musti dijalankan agar blog saya yg masih bayi ini kelak menjadi binaraga
SAya setuju dengan Pendapat Pak Ibrahim tentang blog kali ini, kalau mau menjadi Binaraga harus Disiplin, sabar, serius, kualitas.
ReplyDeleteKalau boleh ditambahkan, pointnya juga Ketekunan, itu si menurut saya Pak.
Btw, khiasan ini memang bermanfaat untuk menggambarkan aktivitas kita saat ini.
Terima kasih pak, mohon saran dan kritik demi kualitas blog ini kedepannya :D
DeleteSaya suka konsep Mas Ibrahim Lubis yang menggambarkan google yang dulu dengan google sekarang sebagai bayi yang menuju binaraga. Artikelnya mudah dicerna dan dipahami oleh newbie seperti saya.
ReplyDeleteSedikit menambahkan bahwa semakin google menjadi binaraga, semakin baik hati dan royal juga google ke penggunanya. Saya ndak tahu sudah berapa banyak cost yang dikeluarkan google dengan memberikan fasilitas gratis kepada penggunanya (sebut saja gmail, blogger, google webmaster, google drive, google analytics, dan masih banyak lagi yang lainnya).
Saya yakin ada pelajaran yang bisa kita ambil dari si binaraga google ini dalam memanjakan penggunanya. Saya do'akan semoga Mas Ibrahim dan semua sahabat blogger yang ada di Indonesia bisa membuat situsnya menjelma menjadi binaraga seperti google Amin.
Namun pertanyaan selanjutnya adalah jika suatu saat nanti ada salah satu dari kita yang situsnya menjadi binaraga seperti google, akankah kita memanjakan pengunjung situs kita seperti yang telah google lakukan. :D
nah ini sangat cocok sekali buat sahabat yang gemar berburu backlink, kalau salah-salah menerapkan ya ditendang dech oleh situbuh kekar google.
ReplyDeletejadi intinya bersabar dan disiplin, jangan memaksakan blog yang sudah pasti blog tersebut tidak mampu menjalankannya, seperti menulis artikel sanggup terbitkan 5-10 posting, tetapi setelah itu berhenti undate selama 1 bulan, jadi nilainya NOL,
jadi disiplin, sabar, dan serius akan membawa kebiasaan untuk menampilkan yang berkualitas.
setuju dengan kang ibra.
Jujur yaa, awalnya bingung dengan judulnya yang aneh. Tapi pas baca, waaa, isinya bagus. Setuju dgn pak Ibrahim! Segala sesuatu (termasuk ngeblog) berawal dari hal kecil yang jika dipelihara dengan telaten akan besar. Ala bisa karena biasa, mungkin pepatahnya seperti itu ya, Pak. Tapi kalo menurut saya (yang masih awam dan belum profesional ini), ngeblog itu yang penting ditulis. Tolak ukurnya ke kuantitas dulu, awalnya. Nah, kalau sudah terbiasa, kualitas akan menyusul/terbentuk. Seperti Bapak, saya yakin Pak Ibrahim tidak serta merta langsung jago menulis. Pasti ada tahapan. Sama seperti perumpamaan bayi tadi, mungkin yang awalnya ngomong cadel (kualitas jelek) tapi karena sering (kuantitas sering) lama kelamaan lancar berbicara. Mungkin seperti itu.
ReplyDeleteBeda pendapat dikit nggak masalah kan ya, Pak.. Cuma dikit doang, dan saya tahu kualitas yg dimaksud di tulisan ini adalah orisinalitas (no copas) jadi nggak salah kalau kualitas keaslian tulisan adalah yg utama daripada banyak tapi hasil copas. :)
Intinya, harus tetap telaten menulis agar blog kita jadi lebih baik dan lebih baik lagi seperti binaragawan! Semangaat... TFS ya Pak!
Saya pikir ada trobosan baru dari om google, mas. hihi. ternyata lagi2 analogi, keren tapi. memang semua butuh proses yah, tidak langsung jebret bisa dikenal. kalau sudah targetnya diraih, tinggal pemeliharaannya yah. kalau saya pribadi, masih susah kualitas dan kuantitas, mas. hhehe. kedua-duanya belum bisa diterapkan, tapi perlahan akan diupayakan :)
ReplyDeleteoke sip, mantap sekali analoginya. segala sesuatu mulai secara bertahap ya mas jangan pinginya yang instan-instan.
ReplyDeleteSaya jadi perih... T.T saya tipe blogger yang update tulisan kalau moodnya baik aja. Bisa nulis tiap pekan, satu bulan bahkan berbulan-bulan kadang gak update. Kendalanya itu... kadang gak nemu wifi gratisan hihi, ide mandeg dan jadwal aktifitas padat. Hmm, ini mah kapan tau saya jadi binaragawan :(
ReplyDeletebener banget kang, jika sesuatu kita laksanakan dengan kesungguhan, ketekunan dan kesabaran , kelak akhirnya akan mendapatkan hasil yang memuaskan, semoga blog saya yang masih balita, nantinya bisa menjadi binaraga deh :D
ReplyDeletewahhh benar yahh mas segala sesuatunya tidak ada yang instan jika hasilnya ingin makin memuaskan maka harus lebih semanget giat dan cari info baru lainnya jangan sampe kudet kalo gak mau ketinggalan :)
ReplyDeletejadi bisa disimpulkan bahwa jika ingin menjadi blogger yg sukses harus disiplin, karena dengan displin maka akan timbul jiwa kesungguhan, ketekunan dan kesabaran dan kesuksesan, :)
ReplyDeleteblog saya cuma persinggahan sementara saja mas, tetap seperti bayi yang selalu unyu dan imut
ReplyDeletesemua terkendala biaya internet yang semakin mahal. makanya semangat ngeblog semakin kendor. pengennya seh tiap hari membuat posting atau artikel. mungkin jenuh dan bosan sama ngeblog mulai menjangkit diriku.
ReplyDeletemakasih mas, blogku juga perlahan akan selalu aku benahi :)
ReplyDeletePak Ibrahim, saya mau tanya ni...kira2 blog pak Ibrahim udah sampai tahap mana ni? bayi kan udah lewat, dah menuju ke binaraga kali ya?
ReplyDeleteKalau binaraga belum mas, sebab itu harus membutuhkan perjuagan dan kesabaran, tapi target saya seperti itu :D
Deleteoh... kirain apa tadi
ReplyDeleteternyata mas lagi bermain analogi pula
Saya ingin seperti Mas Ibrahim yang sabar dan tekun mengelola blognya menjadi Binaraga. Artikel - artikelnya bisa menjadi motivasi saya. Terima Kasih..
ReplyDelete