Artikel ini saya tulis karena penting bagi kita semua. Hal ini saya alami ketika saya sedang berbelanja di Rumah makan di Medan, dan ketepatan uang yang saya bayarkan itu berjumlah Rp. 50.000.
Karena banyaknya orang yang berbelanja, maka uang yang saya berikan sebagai pembayaran atas apa yang saya beli tidak begitu diperhatikan oleh pemilik warung makan, dan ketika dia mengembalikan pengembilan sisa uang, saya terkejut dan ...
Di situ saya semakin yakin kalau memang dia tahu jumlah uang saya Rp. 50.000, tapi karena sepertinya dia melihat saya langsung mengalah dan tidak mau ambil pusing, makanya dia berusaha mempertahankan kalau uang saya Rp. 20.000.
Tapi ya sudahlah, hanya Rp. 30.000 aja dalam hati saya, 1 detik pun uang itu habis. Namun yang membuat saya kesal bukan karena jumlahnya, tapi karena caranya yang membuat saya kesal.
Karena banyaknya orang yang berbelanja, maka uang yang saya berikan sebagai pembayaran atas apa yang saya beli tidak begitu diperhatikan oleh pemilik warung makan, dan ketika dia mengembalikan pengembilan sisa uang, saya terkejut dan ...
Saya: Lho pak, uang saya Rp. 50.000, kok kembaliannya hanya 2000, seharusnya kan 32.000Anehnya, perkataan saya itu tidak membuat pemilik warung makan tersebut marah, malahan dia tertunduk dan berusaha mengalihkan perhatian saya.
Pemilik: Uang anda tadi Rp. 20.000
Saya: Untuk apa pak saya ngotot kalau uang saya Rp. 20.000 saya bilang Rp. 50.000
Pemilik: Iya, ini dia uang kamu (sambil mengambil uang Rp. 20.000)
Saya: Ya sudahlah pak, makan aja uang itu, cuma Rp. 30.000 aja kok, semoga bapak kenyang makan uang itu (sambil pergi dan terus saja menatapnya)
Di situ saya semakin yakin kalau memang dia tahu jumlah uang saya Rp. 50.000, tapi karena sepertinya dia melihat saya langsung mengalah dan tidak mau ambil pusing, makanya dia berusaha mempertahankan kalau uang saya Rp. 20.000.
Tapi ya sudahlah, hanya Rp. 30.000 aja dalam hati saya, 1 detik pun uang itu habis. Namun yang membuat saya kesal bukan karena jumlahnya, tapi karena caranya yang membuat saya kesal.
Maka dari itu, dari pengalaman yang saya alami ini tentu menjadi pelajaran bagi kita semua jika kita hendak berbelanja, pastikan jumlah uang kita dan berikan kepada kasir atau siapapun dengan memastikan bahwa uang itu sesuai dengan uang yang kita berikan. Hal ini bertujuan agar anda tidak mengalami hal yang sama seperti saya.Semoga dengan pengalaman ini menjadi pelajaran dan kehati-hatian kita ketika berbelanja, jangan sampai anda kecewa karena uang kembalian tidak sesuai dengan apa yang seharusnya dikembalikan dalam jumlah yang sesuai.
Benar banget mas, kadang penjual memang sengaja melakukan hal seperti itu, kalau kelebihan kembaliannya kita sudah pasti mengembalikan uang tersebut. terimkasih udah berbagi pengalamannya mas ibrahim, semoga kedepan lebih hati-hati lagi. salam
ReplyDeleteiya mas, saya kesal nya di situ tu, untungnya bukan uang seratus, dan anehnya kan uang 20 ribu ama 50 ribu beda warna, hmmm memang sengaja tu pemilik warungnya, biar aja dia makan nanti di neraka. Sebenarnya saya mau ungkap identitasnya, sebab saya tahu alamat dan siapa pemilik warung makan itu, tapi berhubung duitnya cuma 30 ribu, ya sudahlah, jadikan aja sebagai pelajaran kedepan :D
DeleteWah.... masalah tuh mas, saya belum pernah tuh, tetapi kalau bisa jangan pernah kaya gitu deh. Terima Kasih mas atas informasinya
ReplyDeleteiya mas, semoga itu jadi pelajaran berharga bagi kita semua :D
DeleteKalau kita belanja trus uang kembalinnya berlebih, gimana yah hehehe
ReplyDeleteitu jarang terjadi mas, kalau ada yang harus kita kembalikan lah kelebihannya :D
Deleteyah banyak juga warung yang penjaganya nakal mas. trick itu sering juga dilakukan. solusinya kalau mau banyar baiknya nunggu dulu sampai giliran kita dan kita benar-benar menyerahkan uang Rp. 50.000. tapi sabar aja, pasti akan diganti dengan yang labih banyak dan lebih baik.
ReplyDeleteiya mas, yang kesalnya itu caranya yang ngak cocok aja, hmm semoga ada ganjarannya :D
DeleteSaya juga pernah ngalamin mas.. tapi saya langsung pergi dan kebingungan hehe
ReplyDeleteheehee sama dong mas, tapi kalau saya ndak bingung, sebab memang uangnya syah 50 ribu, hanya saja saya ndak mau ribut hanya karena 30 ribu saja :D
DeleteAku juga pernah mengalami, tapi di loket tol. Karena mobil kan cuma berhenti sebentar jadi mana sempat cek kembalian. Tapi akhirnya balik lagi dan tagih kembaliannya. Meski petugas gak mengakui kesalahannya, tapi dia tetap kembalikan :\
ReplyDeletesebenarnya dia tahu itu mbak, kalau ngak mana mungkin dia kembalikan, itulah kebanyakan orang sekarang kalau sudah lihat duit :D
Deletesama saya juga pernah ngalamin, tapi gak sebesar 30ribu :D
ReplyDeletewah sama dong mas :D
Deletepernah ngalamin juga dan kata-kata yang saya sampaikan juga sama.
ReplyDeleteweisss sama ni mas kisahnya :D
DeleteNyebelin ya, Bang.. Bikin emosi aja.. Kalok aku bakalan tagih terus. Hahah :D
ReplyDeleteMungkin pemilik warungnya ingin mendapatkan pendapatan lebih makannya uangnya disangka 20 ribu hahaha
ReplyDelete