Model Glasser adalah model pembelajaran yang paling sederhana. Model ini menggambarkan suatu desain pembelajaran ke dalam empat komponen, yaitu:
1) Sistem objektif
2) Sistem input
3) Sistem operator
4) Output monitor
Dari penjelasan berbagai model di atas, kita dihadapkan pada pertanyaan “model mana yang mau kita gunakan?” Ada lima kriteria yang dapat dipakai sebagai pedoman dalam memilih model pengembangan desain pembelajaran. Model yang baik adalah model yang bersifat:
Sederhana
Bentuk sederhana akan mempermudah siswa untuk mengerti, mengikuti, dan menggunakannya.
Lengkap
Suatu model pengembangan desain pembelajaran yang lengkap haruslah mengandung tiga unsur pokok, yaitu identifikasi, pengembangan, dan evaluasi.
Mungkin untuk diterapkan
Artinya, model yang dipilih seharusnya dapat diterima dan dapat diterapkan, sesuai dengan situasi dan kondisi setempat.
Luas
Jangkauan model tersebut seharusnya cukup luas, tidak hanya untuk pola belajar mengajar yang konvensional, tetapi juga proses belajar mengajar yang lebih luas, baik yang menginginkan kehadiran guru secara fisik maupun yang tidak.
Teruji
Model bersangkutan telah dipakai secara luas dan teruji atau terbukti dapat memberikan hasil yang baik.
Saya akan sangat senang jika ada komentar yang membangun, tetapi:
*Jangan komentar SPAM
*Jangan menanam link
*Jangan ada unsur sara, Fornografi dan memojokkan
Komentar yang melanggar akan dimasukkan kedalam daftar SPAM dan tidak akan diijinkan lagi.
Klik dan Copy Icon di bawah:
:) :( hihi :-) :D =D :-d ;( ;-( @-) :P :o -_- (o) :p :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (y) (f) x-) (k) (h) cheer lol rock angry @@ :ng pin poop :* :v 100
By: Terwujud.com
Terima Kasih!!