Bagaimana dengan anda, masihkah ibu anda ada disisi (dekat) anda, jauh dari anda bahkan telah meninggalkan anda untuk selamanya. Lalu apa yang sudah anda lakukan sebagai tanda bakti untuk ibu anda, apakah hanya sekedar formalitas meminta maaf setiap 1 tahun sekali guna menjauhi kalimat “anak durhaka”, memberi harta yang anda banggakan lalu menempatkannya ke panti asuhan sebagai tanda kalau anda masih sayang, atau hanya sekedar menghubunginya lewat ponsel karena anda sibuk demi pekerjaan? Jawablah sendiri.
Tahukah anda, bahwa seorang ibu tidak pernah lelah, mengeluh bahkan benci dengan anda ketika beliau mengasuh anda, merawat anda, membesarkan anda hingga membimbing anda sampai saat ini. Kasih sayangnya melebihi dari separuh nyawa yang rela ia korbankan untuk anda, dengan segenap apa yang dia miliki tetap mempertahankan anda untuk terus tersenyum, lalu masihkah anda mengeluh dengan mengatakan “ibu kok ndak adil, bu aku mau ini, bu kasih sayangmu belum sempurna, bu minta ini, bu mau ini,...”
Lalu apa yang sudah anda lakukan, apa yang sudah anda balas dan apa yang bisa anda banggakan untuk ibu anda? Sudahkah dia terus tersenyum saat ini, masihkan dia bekerja, masihkah dia menagis dan masihkah dia terus-terus lelah? Jawablah sendiri. Yang pasti, jadilah anak yang membuat ibu anda meneteskan air mata kebahagiaan bukan kesedihan, jadikanlah anda sebagai anak yang selalu membuat ibu anda bangga mempunyai anak seperti anda, dan teruslah membuat ibu anda tersenyum gembira dan bahagia. Tentu kita sudah tahu kalau ibu adalah segalanya, ridha ibu adalah ridha Allah dan murka ibu adalah murka Allah.
“Bunda, engkaulah muara kasih dan sayang, apapun pasti kau lakukan demi anakmu tersayang”, engkau tidak pernah lelah, letih dan mengeluh ketika membesarkanku, seluruh jiwa ragamu kau berikan untukku dengan ketulusan, doa dan kasih sayangmu.
“Maafkan diriku bunda, kadang aku tidak sengaja membuatmu menangis, bersedih dan merasa hina, tahukan dirimu wahai bunda, bahwa aku hingga saat ini tetap menangis dan berdoa agar engkau sehat selalu, bahagia dan selalu mendapat berkah dari Allah swt”.
“Wahai bunda, tolong berikan doamu dan restu untuk anakmu ini, daku berharap engkau tidak pernah menagis karena perbuatanku, sebab jika itu terjadi, maka alangkah sia-sia hidupku sampai aku dipanggil sang kuasa. Wahai bunda, tiada yang bisa aku beri selain doa dan bakti yang sampai kini masih belum bisa kulakukan dengan sempurna, tapi tahukah dirimu bunda, bahwa kasih dan sayangmu telah membuat semangat aku untuk meraih masa depan begitu tinggi, sebab jika aku berhasil aku akan menjumpaimu dan berkata “bun, ni anakmu pulang dan berhasil, tolong terima lah oleh-oleh kecil ini ya bun”.
Penyanyi : Erie Suzan
Judul : Muara Kasih Bunda
Album : Single
Kualitas: standart 128 kbps
Tahun: 2013
Download Lagu Mp3: Erie Suzan: Muara Kasih Bunda
Judul : Muara Kasih Bunda
Album : Single
Kualitas: standart 128 kbps
Tahun: 2013
Download Lagu Mp3: Erie Suzan: Muara Kasih Bunda
Lirik Lagu Erie Suzan: Muara Kasih Bunda
Bunda, engkaulah muara kasih dan sayang
Apapun pasti kau lakukan
demi anakmu yang tersayang
Bunda, tak pernah kau
berharap budi balasan
Atas apa yang kau
lakukan untuk diriku yang kau sayang
Saat diriku dekat dalam sentuhan
peluk kasihmu dan sayang
Saat ku jauh dari jangkauan
doamu kausertakan
Reef:
Maafkan diriku bunda
kadang tak sengaja ku membuat relung hatimu terluka
Kuingin kau tau bunda
betapa ku mencintaimu lebih dari segalanya
Kumohon restu dalam langkahku
Bahagiaku seiring doamu
Intro............
Bunda, tak pernah kau
berharap budi balasan
Atas apa yang kau
lakukan untuk diriku yang kau sayang
Saat diriku dekat dalam sentuhan
peluk kasihmu dan sayang
Saat ku jauh dari jangkauan
doamu kausertakan
Reef:
Maafkan diriku bunda
kadang tak sengaja ku membuat relung hatimu terluka
Kuingin kau tau bunda
betapa ku mencintaimu lebih dari segalanya
Kumohon restu dalam langkahku
Bahagiaku seiring doamu
Akhir lagu
Bunda, engkaulah muara kasih dan sayang
Apapun pasti kau lakukan
Untuk diriku yang kau sayang
Aku sayang ibu ku.
ReplyDeletekasih ibu memang tidak akan pernah hilang sepanjang masa.
ilovemom
bunda, sayangilah anak-anakmu walaupun kami masih tetap membuatmu menangis, itu bukan kesegajaan bund,...
Deletenangis bang lihat gambar pertama pas ibu nangis,,,gambarnya yg bikin tersentuh :"(
ReplyDeletekarena gambar ya mbak menagis, heehee. Tapi tangisan bukanlah bukti kalau kita sayang kepada ibu, pembuktian itu harus ada dengan bakti kita ya mbak dwi
DeleteJadi kangen nyokap di gresik ... Love u mom
ReplyDeletetelephon atau hubungi dong mas heehee
Deletebukannya saya membagakan diri sendiri,
ReplyDeletetetapi kalau buat saya sosok ibi adalah segalanya buat hidup saya,sekalipun karena sesuatu membuat jauh dari ibu tetapi saya selalu sempatkan untuk menghubungi beliau via telpon,
karena segala isi dunia ini sekalipun kita berikan pada ibu,tidak akan dapat menggatikan kasih sayang beliau yang sepanjang masa buat kita sebagai anak, so, buat sahabat blogger lainnya.
sempatkanlah sapa ibu kalian hari ini, karena kesempatan tidak akan datang 2 kali, selagi ibu masih bersama kita
terimakasih mas buat catatan kecilnya, sangat terharu dan menyentuh saya
good idea for article and succsess always for u
terima kasih mbak devy dan terima kasih atas dukungannya ya
Deletebersyukurlah yang ibu nya masih ada.. jangan di sia-sia kan..kesempatan buat berbakti.. :)
ReplyDeletebetul itu mas irpan, kita harus jadi anak yang berbakti
Deleteduh, jadi keinget banyak salah sama Ibu, belum bisa bahagiain :'(
ReplyDeletemakasih ya mas artikelnya..
sama-sama mbak ranii
DeleteAku termasuk cuek.. Bahkan sama Mama ku. Heheh.. Cuma dalam keadaan apa pun, ya pasti tetep ngobrol sama beliau.. Jadi bayangin taun depan bakalan pisah.. Hiks..
ReplyDeletekenapa pisah, tapi jangan pernah jadi anak yang melawan ya beb
Deletetidak ada cinta sejati yang melebihi cinta seorang ibu kepada anaknya
ReplyDeletebetul sekali mbak dewi :D
Deletejangan di sia-sia kan yg masih memiliki ibu, bahagiakan dia.
ReplyDeletebenar sekali mas
DeleteLagu favorit saya nih, kalau denger lagu ini suka ga tahan nih mata. pengen nangis bae bawaannya
ReplyDeletebagus sih nangis mas, tapi lebih bagus lagi jika menerapkan dengan pembuktian berbakti kepada ibu kita :D
Delete