Terkadang saya selalu berpikir tentang apa saja judul yang harus saya tulis, apakah judul itu disukai, apakah judul ini merupakan keyword yang banyak dicari dan apakah judul yang akan ditulis mendatangkan banyak pengunjung.
Namun,..untuk berpikir dan memikirkan judul dengan ketentuan-ketentuan di atas tanpa disadari telah membuang waktu beberapa menit bahkan hampir 20 Menit baru judul bisa ditentukan. Belum lagi masuk ke dalam bagian isi, timbul pertanyaan bagaimana ya isinya, sudah sesuai dengan tulisan EYD ngak ya!! masuk dalam kategori SEO On Page atau sama sekali berantakan, hal ini juga menyita waktu menulis.
Semua apa yang saya rasakan tentu bertujuan agar artikel yang saya tulis berkualitas, berbobot, dan tentunya mencapai target SEO supaya lebih dikenal Google dan tampil pada urutan teratas. Fenomena ini menjadi polemik umum bagi sebagian blogger dan hampir semua blogger guna mencapai target tertentu salah satunya adalah Pengunjung.
Setelah saya merenung dan mengingat kembali masa lalu di mana sempat tercetus niat bahwa rasa kebahagiaan jika tulisan saya bisa saya sampaikan melalui media Online seperti Facebook, Twitter dan Blog. Rasa senang dan bahagian tentu lebih terlihat ketika ada yang berkomentar dan ucapan terima kasih jika apa yang telah saya tuliskan menjadi manfaat bagi mereka. Inilah yang akhirnya membuat saya sadar jika menulis bukan untuk keuntungan, tapi menulis untuk manfaat bagi mereka yang memerlukan informasi itu.
Apapun bentuk isi dan judul selagi tidak melanggar etika dan moral, maka itulah yang terbaik untuk di tulis. Tidak perlu memikirkan sedikit atau banyak jumlah karakter dalam tulisan artikel, tapi lebih kepada isi konten yang perlu ditulis, jika artikel itu harus banyak sesuai informasi yang ada di dalamnya maka banyaklah artikelnya, tapi jika informasi itu hanya memerlukan isi yang singkat, maka singkat pula tulisan artikelnya. Intinya adalah bagaimana menjadikan tulisan tersebut benar-benar memuaskan pembaca sehingga mereka memahami arah dan tujuan tulisan.
Namun,..untuk berpikir dan memikirkan judul dengan ketentuan-ketentuan di atas tanpa disadari telah membuang waktu beberapa menit bahkan hampir 20 Menit baru judul bisa ditentukan. Belum lagi masuk ke dalam bagian isi, timbul pertanyaan bagaimana ya isinya, sudah sesuai dengan tulisan EYD ngak ya!! masuk dalam kategori SEO On Page atau sama sekali berantakan, hal ini juga menyita waktu menulis.
Semua apa yang saya rasakan tentu bertujuan agar artikel yang saya tulis berkualitas, berbobot, dan tentunya mencapai target SEO supaya lebih dikenal Google dan tampil pada urutan teratas. Fenomena ini menjadi polemik umum bagi sebagian blogger dan hampir semua blogger guna mencapai target tertentu salah satunya adalah Pengunjung.
Setelah saya merenung dan mengingat kembali masa lalu di mana sempat tercetus niat bahwa rasa kebahagiaan jika tulisan saya bisa saya sampaikan melalui media Online seperti Facebook, Twitter dan Blog. Rasa senang dan bahagian tentu lebih terlihat ketika ada yang berkomentar dan ucapan terima kasih jika apa yang telah saya tuliskan menjadi manfaat bagi mereka. Inilah yang akhirnya membuat saya sadar jika menulis bukan untuk keuntungan, tapi menulis untuk manfaat bagi mereka yang memerlukan informasi itu.
Apapun bentuk isi dan judul selagi tidak melanggar etika dan moral, maka itulah yang terbaik untuk di tulis. Tidak perlu memikirkan sedikit atau banyak jumlah karakter dalam tulisan artikel, tapi lebih kepada isi konten yang perlu ditulis, jika artikel itu harus banyak sesuai informasi yang ada di dalamnya maka banyaklah artikelnya, tapi jika informasi itu hanya memerlukan isi yang singkat, maka singkat pula tulisan artikelnya. Intinya adalah bagaimana menjadikan tulisan tersebut benar-benar memuaskan pembaca sehingga mereka memahami arah dan tujuan tulisan.
Saya sependapat mas dengan kalimat di paragraf terakhir, bagi saya orang yang sama sekali kurang memahami apa yang disebut SEO, cenderung kurang begitu memperhatikan apakah artikel yang ditulis tersebut udah SEO apa blom, yang terpenting bagi saya, apa yang saya tulis punya nilai manfaat bagi orang banyak.
ReplyDeletebetul mas, soalnya terlalu ribet hidup ini jika kita menggunakan hitung-hitungan, lebih menulis dan memberikannya kepada para pembaca dengan doa semoga bermanfaat.
Deletebermanfaat banget artikel nya mas
ReplyDelete