Terkadang kesalahan yang perlu diperbaiki adalah cara dan imajinasi ketika menulis dengan daya pikir yang terlalu tajam, mengikut-ikut karya tulisan terkenal, mencari keyword top ranking dan sebagainya. Padahal ide kreatif untuk menulis itu akan lancar jika gaya tulisan anda tidak pernah terfokus dan tersandar pada sesuatu yang luar biasa, pada sesuatu yang fenomenal dan pada sesuatu yang menjadi top rating.
Jika anda search melalui mesin pencari akan terjadi perbedaan signifikan antara "cara membuat blog" dengan "membuat blog itu mudah", nah,..tulisan cara membuat blog menjadi pencarian dengan hasil jutaan kueri dan berbeda jauh dengan tulisan membuat blog itu mudah.
Kesalahan yang sering terjadi ditengah-tengah para blogger adalah mencari kuantitas lebih penting dari pada kualitas, hal ini dapat diartikan sebagai panatisme antik yang tidak mau ketinggalan untuk menampilkan keyword atau artikel teratas yang menjadi konten populer di search engine. Bahkan hal yang paling Ironi adalah pemaksaan dengan merusak identitas blogger sejati yaitu melakukan Copy Paste pada artikel yang banyak dicari (dimana kreatifitas itu!!). Inilah yang bisa membuat "Rusak susu sebelanga karena setitik nila".
Maka dari itu "Tulislah Apa yang Ingin Anda Tulis" tanpa harus berpikir panjang, tanpa harus ikut-ikutan dengan orang lain, tanpa harus Copy Paste dan tanpa harus mengikuti kepopuleran top keyword di search engine.
Pernahkah terpikir dalam pemikiran anda jika ruang imajinasi dan kreatifitas yang diberikan Tuhan kepada anda sedang menunggu untuk dibuka, dicurahkan, ditorehkan dan dijejakkan melalui lisan dan tulisan. Blogger yang sukses yang saya lihat tidak perlu memikirkan kuantitas pada blognya, akan tetapi lebih mengutamakan kualitas yang dapat menghasilkan sejuta manfaat bagi dirinya dan orang lain.
Maka dari itu, mulai saat ini segera sadarkan diri untuk menjadi sosok yang tidak tergantung dengan apapun. Katakan "saya adalah saya dan saya bukan kamu dan tidak harus menjadi kamu", dan Tulislah Apa yang Ingin Anda Tulis tanpa harus berpikir panjang.
Jika anda search melalui mesin pencari akan terjadi perbedaan signifikan antara "cara membuat blog" dengan "membuat blog itu mudah", nah,..tulisan cara membuat blog menjadi pencarian dengan hasil jutaan kueri dan berbeda jauh dengan tulisan membuat blog itu mudah.
Kesalahan yang sering terjadi ditengah-tengah para blogger adalah mencari kuantitas lebih penting dari pada kualitas, hal ini dapat diartikan sebagai panatisme antik yang tidak mau ketinggalan untuk menampilkan keyword atau artikel teratas yang menjadi konten populer di search engine. Bahkan hal yang paling Ironi adalah pemaksaan dengan merusak identitas blogger sejati yaitu melakukan Copy Paste pada artikel yang banyak dicari (dimana kreatifitas itu!!). Inilah yang bisa membuat "Rusak susu sebelanga karena setitik nila".
Maka dari itu "Tulislah Apa yang Ingin Anda Tulis" tanpa harus berpikir panjang, tanpa harus ikut-ikutan dengan orang lain, tanpa harus Copy Paste dan tanpa harus mengikuti kepopuleran top keyword di search engine.
Pernahkah terpikir dalam pemikiran anda jika ruang imajinasi dan kreatifitas yang diberikan Tuhan kepada anda sedang menunggu untuk dibuka, dicurahkan, ditorehkan dan dijejakkan melalui lisan dan tulisan. Blogger yang sukses yang saya lihat tidak perlu memikirkan kuantitas pada blognya, akan tetapi lebih mengutamakan kualitas yang dapat menghasilkan sejuta manfaat bagi dirinya dan orang lain.
Maka dari itu, mulai saat ini segera sadarkan diri untuk menjadi sosok yang tidak tergantung dengan apapun. Katakan "saya adalah saya dan saya bukan kamu dan tidak harus menjadi kamu", dan Tulislah Apa yang Ingin Anda Tulis tanpa harus berpikir panjang.
menulis sesuai dengan apa yang ada dipikiran aja ya pak.. pasti menulisnya lancar.. ga perlu lihat2 sumber lagi.. hhe
ReplyDeleteBetul mas, yang penting imajinasi lancar heehee
DeleteTerima kasih ilmunya.. Sayapun senang bila ada masukan atau korek sedikit kurang pada tulisan saya.
ReplyDeletesama-sama mbak hasri, semoga bermanfaat ya
DeleteThis is nice sharing! Write our thoughts! Thanks!
ReplyDeleteyour well come mr
Deletebener sekali artikel ini pak
ReplyDelete