Belajar dan mengajarkan Al-Qur'an merupakan kewajiban yang harus dilakukan bersama-sama. Bagi umat Islam tentunya Al-Qur'an merupakan tuntunan dan pedoman dalam kehidupan untuk menuju masa depan yang sesuai dengan ajaran Agama Islam.
Menjadikan Al-Qur'an sebagai imam dalam hidup adalah prinsip yang seharusnya dimiliki setiap muslim, namun harapan ini tidak sesuai dengan fakta dan realitanya. Berapa banyak anak-anak muslim yang sulit membaca Al-Qur'an, sulit mengetahui dan memahami Al-Qur'an, bahkan sama sekali tidak tahu membaca Al-Qur'an.
Realita banyaknya generasi Islam yang tidak lagi peduli dengan kitab suci Al-Qur'an merupakan tanda-tanda bahwa Agama Islam tidak lagi menjadi acuan dan dasar utama dalam kehidupan umat Islam saat ini, banyak dari mereka yang lebih memilih untuk belajar bahasa inggris, jepang, komputer dll daripada mempelajari Al-Qur'an dengan sungguh-sungguh.
Oleh karena itulah, bagi kita para guru, ustadz/ustadzah dan para orang tua untuk memikirkan persoalan yang terjadi saat ini, menindaklanjuti dan berkomitmen untuk mengajarkan Al-Qur'an dengan baik dan benar kepada Generasi penerus merupakan tanggung jawab dan langkah yang harus dilaksanakan sedini mungkin.
Perlu kita ketahui bersama bahwa Al-Qur'an merupakan tolak ukur keberhasilan seseorang dalam menjalani kehidupannya, selama dia menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman dalam hidupnya, maka cermin hidupnya adalah gambaran Al-Qur'an yang akan menghantarkannya ke jalan yang lurus dan mendapat tempat yang indah di dunia maupun di akhirat, akan tetapi jika Al-Qur'an tidak dipedulikan, dianggap sebagai formalitas kitab suci saja bahkan tidak mau menjadikannya sebagai Imam kehidupan, maka tunggu penderitaan yang tiada henti, baik di dunia apalagi di akhirat.
Demikian renungan artikel tentang Al-Qur'an Sebagai Pedoman (Jangan Tinggalkan Al-Qur'an Ya!!), semoga dengan membaca artikel ini akan menambah keimanan dan kesadaran kita tentang pentingnya Al-Qur'an Sebagai Pedoman hidup.
Menjadikan Al-Qur'an sebagai imam dalam hidup adalah prinsip yang seharusnya dimiliki setiap muslim, namun harapan ini tidak sesuai dengan fakta dan realitanya. Berapa banyak anak-anak muslim yang sulit membaca Al-Qur'an, sulit mengetahui dan memahami Al-Qur'an, bahkan sama sekali tidak tahu membaca Al-Qur'an.
Realita banyaknya generasi Islam yang tidak lagi peduli dengan kitab suci Al-Qur'an merupakan tanda-tanda bahwa Agama Islam tidak lagi menjadi acuan dan dasar utama dalam kehidupan umat Islam saat ini, banyak dari mereka yang lebih memilih untuk belajar bahasa inggris, jepang, komputer dll daripada mempelajari Al-Qur'an dengan sungguh-sungguh.
Perlu kita ketahui bersama bahwa Al-Qur'an merupakan tolak ukur keberhasilan seseorang dalam menjalani kehidupannya, selama dia menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman dalam hidupnya, maka cermin hidupnya adalah gambaran Al-Qur'an yang akan menghantarkannya ke jalan yang lurus dan mendapat tempat yang indah di dunia maupun di akhirat, akan tetapi jika Al-Qur'an tidak dipedulikan, dianggap sebagai formalitas kitab suci saja bahkan tidak mau menjadikannya sebagai Imam kehidupan, maka tunggu penderitaan yang tiada henti, baik di dunia apalagi di akhirat.
Demikian renungan artikel tentang Al-Qur'an Sebagai Pedoman (Jangan Tinggalkan Al-Qur'an Ya!!), semoga dengan membaca artikel ini akan menambah keimanan dan kesadaran kita tentang pentingnya Al-Qur'an Sebagai Pedoman hidup.
bagaiman nih caranya meningkatkan minat membaca dan belajar Al-Qur'an pada generasi muda, agar Al-Qur'an bisa menjadi pedomannya. teri kasih . .
ReplyDeleteUntuk saat ini sepertinya sulit mas, namun perlu adanya pembinaan para orang tua terhadap anak-anak mereka untuk terus memberikan bimbingan dalam mempelajari al-quran
Deletebetul mas, semua yang ada di al-qur'an adalah benar, banyak peneliti non muslim yang masuk islam setelah mereka membandingkan hasil penelitiannya dengan kitab suci Al-quran
ReplyDeleteSetuju mas, semoga kita dan generasi penerus umat islam menjadikan al-quran sebagai imam dan pedoman.
Deletemencintai alqur'an itu harus ditanamkan sejak kecil.. kerasa banget bedanya..
ReplyDeleteBetul sekali mas, itu harus sedini mungkin untuk diajarkan
DeleteMau tnya Mas, kwajiban org tua adalah mngajarkan anak2nya unt belajar baca ak-Qur;an, trus klo kta serahkan kwajiban itu pda org yg kta prcaya, msalnya guru ngaji gtu, apakah kwajiban orang tua sdah gugur unt hal trsebut, mkasih sbelumnya...
ReplyDeletetidak mas, kewajiban orang tua akan lepas ketika anak mereka sudah dewasa dan mampu berdikari sendiri, nah,..salah satu kewajiban orang tua adalah memberikan pendidikan agama seperti menyekolahkannya, memanggil guru ngaji dll.
Delete