Baik Belum Tentu Suka Kasar Belum Tentu Benci

Yang baik belum tentu baik dan yang jahat belum tentu jahat, kalimat ini merupakan renungan mendalam bagi kita, sebab dalam menentukan sebuah keputusan perlu analisis yang tajam dan mempunyai kepekaan dalam menerima sesuatu. Terkadang dalam hidup, kita tidak dapat memastikan mana teman yang benar-benar teman sejati dan mana teman yang hanya memanfaatkan kita dengan tujuan tertentu.

Pilih-pilih dalam berteman merupakan tindakan yang salah, namun memilih teman merupakan kewajiban. pengertiannya adalah jika kita ingin berteman, janganlah pilih-pilih, jangan berteman karena kekayaannya, kecantikannya, hartanya, jabatannya dan fungsinya untuk tujuan kita, tapi pilihlah teman dengan memilih yang baik dan tidak berpura-pura baik.

Pengalaman saya merupakan pelajaran penting untuk kedepannya, bagi saya dan kita semua. saya mempunyai teman yang sudah saya anggap seperti saudara kandung sendiri, keluhannya menjadi duka bagi saya dan kegembiraannya menjadi bahagia untuk saya. Namun, itu hanya kamuflase saja, formalitas saja dan hanya sebuah topeng yang senantiasa senyum kepada saya akan tetapi dibalik itu semua tidak lebih hanya sekedar ajas manfaat.

Teman yang selama itu saya banggakan ternyata dialah orang pertama yang menusuk dari belakang, dialah dalang dari semua sandiwara yang telah terancang dan dia juga benalu yang selama ini hinggap diantara pohon kehidupan. Pengalaman ini tentunya sangat berharga bagi saya untuk dijadikan pelajaran dan antivirus kehidupan dalam menjalankan aktivitas sosial.

Demikian artikel tentang Baik belum tentu suka kasar belum tentu benci, Semoga memberikan manfaat dan pelajaran berharga bagi saya dan kita semua. Baca juga ya !!! tentang Lumpuhkanlah Ingatanku Hapuskan Tentang Dia.