Kasih Ibu sepanjang Masa

“Kasih Ibu sepanjang Masa” pepatah ini memang bermakna dalam dan mempunyai filosofis yang tinggi. Ibu tidak saja perantara Tuhan dalam menitipkan calon generasi manusia yang akan terlahir ke dunia ini, akan tetapi ibu segalanya bagi seorang anak. Kasih ibu tidak saja terbatas pada saat kita masih dalam kandungan saja, akan tetapi sampai kita meninggalkan dunia ini sekalipun, kasih ibu dan ikatan batin akan tetap terjalin.

Pejuang Tanpa Kenal Lelah
Kalimat di atas memang tepat untuk seorang ibu, kenapa? Coba renungkan bagaimana proses kita akan lahir ke dunia ini, perjuangan seorang ibu tidak akan pernah dapat dibalas oleh apapun. Bayangkan saja, dalam waktu yang cukup lama yaitu 9 bulan 10 hari ibu kita harus menanggung beban yang tidak biasa, belum lagi ditambah rasa sakit dan perih dalam rahim ibu ketika beliau mengandung kita. Tidak cukup di sini saja, saat hendak melahirkan kita, seorang ibu rela dan ikhlas mempertaruhkan nyawanya demi sang buah hati yang sangat ditunggu kelahirannya.

Kemudian perjuangan selanjutnya terus dijalani ibu kita, mulai dari merawat, menjaga, melindungi, mengajari dan sebagainya terus dilakukan agar si buah hati tumbuh dan berkembang dengan baik dengan cita-cita agar anak-anaknya menjadi anak yang cerdas, berguna dan berbakti.

Inspirasi Kesuksesan Masa Depan
Mau sukses, mau berhasil? Jadikanlah ibu anda sebagai inspirasi dan tauladan. Lihat dari kesabarannya, keikhlasannya serta perjuangannya yang terus terbangun guna menjadikan kita sebagai anak yang berguna. Untuk menjadi orang yang sukses diperlukan semangat tinggi, kesabaran, kesungguhan dan ketulusan, dan semua itu ada pada ibu kita. Ibu mengajari kita untuk berbicara, mengajari kita berjalan, mengajari kita makan dan lainnya, semua itu dilakukan agar kita menjadi orang yang mampu mandiri sebagai masa depan saat kita besar nanti.

Kunci utama untuk menjadi pemimpin bukan karena ilmu saja, bukan karena fisik saja, akan tetapi lebih dari kemampuan kita menyikapi segala masalah yang akan kita hadapi dengan bijaksana. Lihat seorang ibu saat membesarkan kita, dengan kesabaran dan ketulusan lah yang berperan, sehingga kasih sayang itu terus menerus mengalir dan membiasi seluruh kehidupan kita.

Untuk menjadi seorang pemimpin yang sukses diperlukan kebijaksanaan serta prilaku yang mulia, sebab dengan begitu, akan terlahir seorang pemimpin yang amanah dan adil, seperti ibu yang merawat anak-anaknya yang tidak pernah pilih kasih dan sayang.