Nyanyian Kehidupan

Menetes air mata bukan berarti sedih atau bahagia, tertawa bukan berarti senang atau gembira, kaya bukan berarti sukses atau senang, lalu apa? Coba renungkan lagi nyanyian yang terhenti di “Dunia Panggung Sandiwara”.

Kembali ke masa lalu merupakan luapan rasa penyesalan yang banyak diinginkan orang ketika mereka berada dalam ruang waktu yang susah, sedih dan tersiksa. Masa lalu adalah pelajaran berharga agar kita tidak lagi jatuh dalam lubang yang sama, masa lalu juga bisa menjadi pemisah dan jarak tempuh yang harus dicapai seseorang untuk belajar memaknai kehidupan ini.

Kehidupan yang abadi adalah kehidupan yang tidak dapat diproses oleh akal, tidak dapat dicerna oleh indera manusia dan pastinya tidak tersentuh fisik yang belum mendapat ijin dari Tuhan. Memaknai kehidupan sama dengan mendengarkan dengan kosentrasi penuh nyayian suara merdu sang legenda.

Perputaran dunia merupakan jalan raya yang tidak pernah berhenti, aktivitas manusia adalah satu-satunya bukti bahwa ketika kita masih hidup, maka perjalanan itu belum sampai pada tujuannya.