A. Identitas Ikan Salmon
Ikan Salmon adalah sejenis ikan laut dari famili Salmonidae. Ikan lain yang satu famili dengan salmon adalah ikan trout. Perbedaannya adalah pada migrasi hidup salmon dibandingkan dengan ikan trout yang menetap. Salmon hidup di Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik. (http://id.wikipedia.org/wiki/Salmon)
Pada umunya, salmon termasuk spesies dari anadromous, merupakan spesies yang bermigrasi untuk berkembang biak. Salmon berasal dari jenis air tawar kemudian bermigrasi ke lautan dan kembali lagi ke air tawar untuk bereproduksi. Konon dipercaya bahwa ikan salmon selalu kembali ke tempat yang sama di mana ikan salmon dilahirkan untuk berkembang biak. Penelitian menunjukkan demikian, namun alasan mengapa hal itu terjadi dan bagaimana salmon dapat menyimpan memori tersebut masih menjadi misteri.
B. Cara Ikan Salmon berkembang
Dalam perkembangannya Ikan Salmon menuju air tawar yang deras untuk berkembang biak. Metode navigasi yang dilakukannya kemungkinan dilakukan dengan indra penciuman ikan tersebut. Setengah dari salmon dewasa akan mati dalam beberapa hari hingga minggu setelah berkembang biak.
Dalam bertelur dan menempatkan telurnya, Ikan salmon betina mengepakkan ekornya untuk menciptakan wilayah bertekanan rendah untuk mengangkat kerikil agar tersapu arus, menciptakan celah baginya untuk menaruh telur. Satu celah dapat menampung 5000 telur, menutupi area sekitar 2,8 m2. Warna telur bervariasi dari oranye hingga merah. Beberapa Ikan salmon jantan akan mendekati betina dan mengeluarkan spermanya ke air untuk membuahi telur.
Salmon betina lalu menutupi telur-telurnya dengan menyapu kerikil lalu pergi bertelur di tempat lain. Salmon betina dapat melakukannya sebanyak tujuh kali sebelum telur dalam ovariumnya habis. Salmon akan mati kelelahan segera setelah bertelur. Telur harus diletakkan di bawah kerikil di sekitar air yang dingin dengan arus yang baik sebagai suplai oksigen. Kematian yang tinggi umum terjadi pada tahap ini, yang sebagian besar terjadi akibat predasi dan perubahan kondisi perairan akibat ulah manusia.
Ikan Salmon muda menetap di perairan air tawar tersebut tempat mereka dilahirkan, selama tiga tahun sebelum bermigrasi ke lautan. Pada masa tersebut, mereka berwarna keperakan. Diperkirakan hanya 10% dari jumlah telur yang selamat mencapai tahap ini. Ikan Salmon menghabiskan waktu selama satu hingga lima tahun sebelum mencapai usia kematangan Untuk berhubungan Intim. Ikan Salmon dewasa akan kembali ke tempat di mana dia dilahirkan untuk berkembang biak. Untuk menuju ke proses tersebut, beberapa jenis Ikan salmon mengembangkan taring.
Warna mereka akan menjadi gelap. Jarak perjalanan yang dilakukan Ikan salmon sangat menakjubkan, mereka dapat mengarungi arus sungai sejauh 1.400 km dan mendaki setinggi 2.100 m dari lautan menuju tempat di mana mereka dilahirkan. Selama berada di air tawar dan muara, Ikan salmon muda memakan serangga, amphipoda, dan crustacea lainnya. Ketika sudah besar, mereka akan memakan ikan kecil.
C. Sebab Penurunan Populasi Ikan Salmon
Saat ini jumlah Populasi ikan salmon di alam liar terus menurun dalam, Khususnya ikan salmon Atlantik yang berkembang biak di Eropa Barat dan Timur Kanada. Adapun Faktor yang memengaruhi Populasi Ikan salmon menurun yaitu:
Ikan Salmon adalah sejenis ikan laut dari famili Salmonidae. Ikan lain yang satu famili dengan salmon adalah ikan trout. Perbedaannya adalah pada migrasi hidup salmon dibandingkan dengan ikan trout yang menetap. Salmon hidup di Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik. (http://id.wikipedia.org/wiki/Salmon)
Pada umunya, salmon termasuk spesies dari anadromous, merupakan spesies yang bermigrasi untuk berkembang biak. Salmon berasal dari jenis air tawar kemudian bermigrasi ke lautan dan kembali lagi ke air tawar untuk bereproduksi. Konon dipercaya bahwa ikan salmon selalu kembali ke tempat yang sama di mana ikan salmon dilahirkan untuk berkembang biak. Penelitian menunjukkan demikian, namun alasan mengapa hal itu terjadi dan bagaimana salmon dapat menyimpan memori tersebut masih menjadi misteri.
B. Cara Ikan Salmon berkembang
Dalam perkembangannya Ikan Salmon menuju air tawar yang deras untuk berkembang biak. Metode navigasi yang dilakukannya kemungkinan dilakukan dengan indra penciuman ikan tersebut. Setengah dari salmon dewasa akan mati dalam beberapa hari hingga minggu setelah berkembang biak.
Dalam bertelur dan menempatkan telurnya, Ikan salmon betina mengepakkan ekornya untuk menciptakan wilayah bertekanan rendah untuk mengangkat kerikil agar tersapu arus, menciptakan celah baginya untuk menaruh telur. Satu celah dapat menampung 5000 telur, menutupi area sekitar 2,8 m2. Warna telur bervariasi dari oranye hingga merah. Beberapa Ikan salmon jantan akan mendekati betina dan mengeluarkan spermanya ke air untuk membuahi telur.
Salmon betina lalu menutupi telur-telurnya dengan menyapu kerikil lalu pergi bertelur di tempat lain. Salmon betina dapat melakukannya sebanyak tujuh kali sebelum telur dalam ovariumnya habis. Salmon akan mati kelelahan segera setelah bertelur. Telur harus diletakkan di bawah kerikil di sekitar air yang dingin dengan arus yang baik sebagai suplai oksigen. Kematian yang tinggi umum terjadi pada tahap ini, yang sebagian besar terjadi akibat predasi dan perubahan kondisi perairan akibat ulah manusia.
Ikan Salmon muda menetap di perairan air tawar tersebut tempat mereka dilahirkan, selama tiga tahun sebelum bermigrasi ke lautan. Pada masa tersebut, mereka berwarna keperakan. Diperkirakan hanya 10% dari jumlah telur yang selamat mencapai tahap ini. Ikan Salmon menghabiskan waktu selama satu hingga lima tahun sebelum mencapai usia kematangan Untuk berhubungan Intim. Ikan Salmon dewasa akan kembali ke tempat di mana dia dilahirkan untuk berkembang biak. Untuk menuju ke proses tersebut, beberapa jenis Ikan salmon mengembangkan taring.
Warna mereka akan menjadi gelap. Jarak perjalanan yang dilakukan Ikan salmon sangat menakjubkan, mereka dapat mengarungi arus sungai sejauh 1.400 km dan mendaki setinggi 2.100 m dari lautan menuju tempat di mana mereka dilahirkan. Selama berada di air tawar dan muara, Ikan salmon muda memakan serangga, amphipoda, dan crustacea lainnya. Ketika sudah besar, mereka akan memakan ikan kecil.
C. Sebab Penurunan Populasi Ikan Salmon
Saat ini jumlah Populasi ikan salmon di alam liar terus menurun dalam, Khususnya ikan salmon Atlantik yang berkembang biak di Eropa Barat dan Timur Kanada. Adapun Faktor yang memengaruhi Populasi Ikan salmon menurun yaitu:
- Parasit yang tersebar dari peternakan salmon dengan jaring terbuka
- Penangkapan secara berlebihan
- Proses penghangatan lautan dan sungai dapat menghambat proses berkembang biak dan meningkatkan penyebaran parasit
- Hilangnya habitat yang digunakan untuk berkembang biak, degradasi arus air, dan hilangnya material untuk proses berekembang biak ikan salmon (misal: kerikil untuk menutupi kumpulan telur salmon).
- Pembangunan bendungan dapat menghalangi laju ikan salmon menuju tempat berkembang biak.
kalau mau cari daging ikan Salmon itu rada-rada susah yach... di Carrefour itu yang ada adalah daging ikan Trout. Saya kirain Trout=Salmon, tapi ternyata berbeda. Kira-kira, beli dimana ya daging ikan Salmon ?
ReplyDelete