Secara etimologis akar kata teknologi adalah ”techne”yang berarti serangkaian prinsip atau metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek atau kecakapan tertentu. Juga berarti seni atau pengetahuan tentang prinsip-prinsip atau metode (Runer, 1984).
Teknologi merupakan sesuatu yang kompleks. Pengertiannya meliputi aspek pengetahuan dan bukan pengetahuan. Dari dimensi pengetahuan, teknologi adalah penerapan dari pengetahuan ilmiah kealaman. Teknologi merupakan pengetahuan sistematis tentang seni industrial atau ilmu ”ilmu industrial”. Teknologi juga dipandang sebagai pertengahan antara ilmu murni dan ilmu terapan atau istilah lainnya ”keahlian”. Sedangkan dari dimensi bukan pengetahuan, teknologi diartikan sebagai suatu produksi untuk tujuan-tujuan ekonomis.
Merupakan suatu sistem yang netral untuk tujuan penggunaan apapun. Teknologi juga merupakan ungkapan kepentingan manusia untuk berkuasa. Segala aktivitas kerja manusia untuk membantu secara fisik maupun intelektual dalam menghasilkan bangunan, produk, atau layanan yang dapat meningkatkan produktivitas manusia guna memahami, beradaptasi, dan mengendalikan lingkungannya secara lebih baik.Teknologi tidak lain sebagai artefak yang dihasilkan oleh manusia industrial modern dalamrangka memperluas kekuasannya atas jiwa dan raga. Teknologi juga dapat diartikan sebagai aktivitas dan hasil dari aktivitas yang merujuk pada pabrik-pabrik, barang, dan layanan.
Sebagai suatu sistem yang kompleks, teknologi memiliki input, komponen, output, dan lingkungan. Input teknologi berupa kekuatan-kekuatan material, keahlian, teknik, pengetahuan, alat. Komponen teknologi berupa keahlian teknik, proses, fabrikasi, manufaktur, maupun organisasi. Output dari teknologi adalah bangunan fisik, barang, makanan, alat, organisasi, ataupun benda. Sedangkan lingkungan dari teknologi adalah sebagai komponen kebudayaan terutama ilmu.
Referensi
Teknologi merupakan sesuatu yang kompleks. Pengertiannya meliputi aspek pengetahuan dan bukan pengetahuan. Dari dimensi pengetahuan, teknologi adalah penerapan dari pengetahuan ilmiah kealaman. Teknologi merupakan pengetahuan sistematis tentang seni industrial atau ilmu ”ilmu industrial”. Teknologi juga dipandang sebagai pertengahan antara ilmu murni dan ilmu terapan atau istilah lainnya ”keahlian”. Sedangkan dari dimensi bukan pengetahuan, teknologi diartikan sebagai suatu produksi untuk tujuan-tujuan ekonomis.
Merupakan suatu sistem yang netral untuk tujuan penggunaan apapun. Teknologi juga merupakan ungkapan kepentingan manusia untuk berkuasa. Segala aktivitas kerja manusia untuk membantu secara fisik maupun intelektual dalam menghasilkan bangunan, produk, atau layanan yang dapat meningkatkan produktivitas manusia guna memahami, beradaptasi, dan mengendalikan lingkungannya secara lebih baik.Teknologi tidak lain sebagai artefak yang dihasilkan oleh manusia industrial modern dalamrangka memperluas kekuasannya atas jiwa dan raga. Teknologi juga dapat diartikan sebagai aktivitas dan hasil dari aktivitas yang merujuk pada pabrik-pabrik, barang, dan layanan.
Sebagai suatu sistem yang kompleks, teknologi memiliki input, komponen, output, dan lingkungan. Input teknologi berupa kekuatan-kekuatan material, keahlian, teknik, pengetahuan, alat. Komponen teknologi berupa keahlian teknik, proses, fabrikasi, manufaktur, maupun organisasi. Output dari teknologi adalah bangunan fisik, barang, makanan, alat, organisasi, ataupun benda. Sedangkan lingkungan dari teknologi adalah sebagai komponen kebudayaan terutama ilmu.
Referensi
- Iskandar Alisjahbana, 1991 “Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Dunia dan Indonesia”, Menerawang Masa Depan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni Dalam Perkembangan Budaya Masyarakat Bangsa Indonesia. Penerbit ITB: Bandung
- Peter Soedojo. 2004. Pengantar Sejarah dan Filsafat Ilmu Pengetahuan Alam. GajahmadaUniversity Press: Yogyakarta
- Rizak Mustansyir & Misnal Munir. 2006. Filsafat Ilmu. Pustaka Pelajar. Yogyakarta
- Saswinadi Sasmojo, 1995. Iptek dan Budaya Masyarakat dalam Menunjang. Industrialisasi di Indonesia, Dalam “Analisis Permasalahan Dalam Pembangunan; Pembangunan Industri dan Pengembangan Sumberdaya Manusia”, Dewan Sosial Politik Daerah “C”, Jawa Barat.
- Soerjono Soekamto. 1982. Sosiologi (Suatu Pengantar). Raja Grafindo Persada: Jakarta.
- Tim Dosen Filsafat Ilmu. 2003. Filsafat Ilmu. Fakultas Filsafat Ilmu UGM: Yogyakarta
Saya akan sangat senang jika ada komentar yang membangun, tetapi:
*Jangan komentar SPAM
*Jangan menanam link
*Jangan ada unsur sara, Fornografi dan memojokkan
Komentar yang melanggar akan dimasukkan kedalam daftar SPAM dan tidak akan diijinkan lagi.
Klik dan Copy Icon di bawah:
:) :( hihi :-) :D =D :-d ;( ;-( @-) :P :o -_- (o) :p :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (y) (f) x-) (k) (h) cheer lol rock angry @@ :ng pin poop :* :v 100
By: Terwujud.com
Terima Kasih!!