Keputihan merupakan sekresi atau proses untuk membuat dan melepaskan substansi zat kimiawi dalam bentuk lendir yang diproses oleh sel tubuh dan kelenjar pada vagina wanita. Keputihan terbagi dalam dua bagian yaitu keputihan normal (fisiologis) dan keputihan abnormal (patologis). Baca juga Cara Alami Mengobati Keputihan Pada Wanita
A. Keputihan Fisiologis (Normal)
Keputihan fisiologis merupakan keputihan normal yang terjadi dan tidak perlu ditakutkan, hal ini disebabkan bahwa keputihan jenis ini biasanya terjadi pada wanita yang sudah mengalami menstruasi. Kondisi tersebut terjadi ketika wanita memasuki tahap kesuburan baik sebelum dan sesudah menstruasi atau pada saat mendapat rangsangan. Adapun tanda-tanda keputihan Fisiologis yaitu:
- Warna cairan transparan/bening
- Cairan encer
- Tidak menimbulkan bau
- Cairan tidak lengket
- Tidak membuat dan menyebabkan rasa gatal
- Jumlah cairan sedikit
Apabila anda mengalami keputihan seperti tanda-tanda di atas, maka tidak perlu panik dan takut, sebab gejala di atas masih dianggap normal yang terjasi setiap bulan. Jika anda merasa tidak nyaman, anda dapat membasuh organ intim anda dengan air bersih kemudian keringkan dengan handuk bersih dan ganti pakaian dalam anda. Baca Juga Penyebab Terjadinya Keputihan Pada Wanita
B. Keputihan Patologis (Abnormal)
Keputihan patalogis merupakan keputihan tidak normal yang harus Anda waspadai. Keputihan jenis ini merupakan tanda penyakit yang terjadi pada organ kewanitaan atau pada daerah rahim. Jika keputihan patologis terjadi pada ibu hamil, maka bisa menyebabkan salah satu resiko gangguan kesehatan pada bayi yang dikandung. Adapun tanda-tanda keputihan yang tidak normal yaitu:
- Cairan umumnya berwarna putih susu, kuning, keabu-abuan dan kehijauan
- Cairan berbentuk kental
- Cairan terkadang lengket
- Timbulnya bau yang tidak sedap
- Adanya gejala gatal-gatal
- Jumlah cairan banyak serta meninggalkan bercak pada pakaian dalam
Apabila anda mengalami tanda-tanda di atas, maka segera periksakan ke dokter atau ahli kesehatan. Banyak wanita yang mengalami jenis keputihan di atas mencoba menggunakan cara sendiri yang bisa memperparah kondisi keputihan tersebut seperti minum obat tanpa saran dokter, minum jamu yang tidak direkomondasikan serta menggunakan sabun pembersih yang tidak sesuai.
Demikianlah artikel tentang Pengertian dan Tanda-Tanda Keputihan pada Wanita, jangan lewatkan untuk membaca Cara Alami Atasi Rasa Nyeri Saat Haid (Menstruasi). semoga bermanfaat dan terima kasih.
ih,,ngiri ya,,kalo pas bau gitu,,,
ReplyDeleteheehee, jadi harus hati-hati ya wie
Delete